Viral Sindiran Tere Liye soal Fufufafa: Sentil Kasus Meme Mahasiswi ITB?
- INews
Gadget – Penulis kondang Tere Liye kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, unggahan terbarunya di Instagram menyita perhatian netizen karena diduga menyindir kasus viral penangkapan mahasiswi ITB yang mengunggah meme Presiden Prabowo dan Jokowi.
Dalam unggahan tersebut, Tere Liye membagikan tangkapan layar dari akun lawas bernama "Fufufafa", yang dikenal pernah memicu kontroversi akibat kontennya yang dinilai melecehkan figur publik dengan cara ekstrem.
Menariknya, unggahan itu dibarengi dengan pernyataan reflektif dari sang penulis. Ia menyoroti betapa pentingnya prinsip keadilan dalam menilai konten digital. "Jika Fufufafa sampai hari ini tidak pernah dicari, diselidiki, apalagi ditangkap, maka tidak ada satu pun konten di media sosial yang seharusnya bisa membuat seseorang dipenjara karena dianggap menghina," tulis Tere dalam keterangan unggahan, Minggu (11/5/2025).
Pernyataan tersebut sontak memicu perbincangan. Banyak yang mengaitkan sindiran itu dengan penetapan tersangka terhadap seorang mahasiswi ITB berinisial SSS, yang baru-baru ini ditahan karena membuat dan menyebarkan meme yang menampilkan Prabowo dan Jokowi sedang berciuman.
Konteks Fufufafa dan Ukuran Standar Penghinaan
Masih dalam unggahan yang sama, Tere menegaskan bahwa konten yang diposting akun Fufufafa jauh melampaui batas-batas moral dan etika. Ia menyebutnya sebagai “penghinaan tertinggi” yang pernah terjadi di ruang digital. "Core of the core, standar of standar penghinaan tertinggi," tegasnya.
Menurut Tere, jika Fufufafa dibiarkan begitu saja tanpa konsekuensi hukum, maka perlakuan berbeda terhadap konten lain—termasuk meme satir—terkesan tidak adil. "Lihat screenshot lama ini. Ini adalah tuduhan yang sangat kejam, fitnah yang terkutuk. Melampaui semua nilai moralitas," tambahnya.
Ia menilai bahwa standar keadilan harus berlaku sama di semua lini, tanpa memandang siapa pelakunya atau seberapa populer kontennya. "Jika Fufufafa tidak diadili, bahkan dimaafkan, lalu kenapa postingan lain diperlakukan begitu keras?" ujar Tere.
Kritik terhadap Ketimpangan Penegakan Hukum Digital
Lebih lanjut, Tere menyampaikan keprihatinan soal bagaimana penegakan hukum di ruang digital cenderung tebang pilih. Ia menyentil kebijakan yang memenjarakan unggahan yang dianggap remeh seperti meme, namun membiarkan konten ekstrem lainnya berlalu begitu saja.
"Hidup ini harus adil, gitu lho," katanya tegas. Ia pun mengingatkan, Fufufafa pernah memposting konten sejenis berkali-kali selama bertahun-tahun, sedangkan mahasiswa seperti SSS hanya satu-dua kali posting dan bahkan dilakukan tanpa niat jahat.
Mahasiswi ITB: Dari Meme ke Tahanan
Seperti diketahui, mahasiswi FSRD ITB berinisial SSS resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian setelah mengunggah meme yang menggambarkan Presiden Prabowo dan Jokowi berciuman. Meme itu langsung menuai kontroversi dan dinilai mencederai martabat pemimpin negara.
SSS kini ditahan di Bareskrim Polri dan dijerat pasal berlapis: Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1), serta/atau Pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 UU No. 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU ITE.
Kasus ini memicu gelombang kritik dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, aktivis HAM, hingga lembaga internasional seperti Amnesty International yang menyebut penangkapan tersebut sebagai bentuk "kriminalisasi kebebasan berekspresi".
Seruan Keadilan di Era Digital
Unggahan Tere Liye seolah memperkuat suara publik yang menyerukan keadilan dalam menilai ekspresi di ruang digital. Ia tidak hanya menyentil pihak berwenang, tetapi juga masyarakat luas yang sering kali bersikap hipokrit—memaklumi satu kasus, namun menghukum kasus lain dengan keras.
"Fufufafa yang sangat jahat kamu maafkan, giliran meme-meme, kamu marah besar. Padahal yang satu masih kuliah dan belum sempat berpikir panjang," tulisnya lagi.
Dalam konteks ini, Tere tampaknya ingin menyampaikan bahwa keadilan digital harus bersifat inklusif dan konsisten. Tak hanya pada apa yang diunggah, tapi juga pada siapa yang mengunggah dan bagaimana niat di baliknya.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |