Cuma Kentang & Air Beras! Pupuk Alami Ini Bikin Tanaman Cabai Subur dan Berbuah Lebat
Senin, 19 Mei 2025 - 08:00 WIB
Sumber :
- pertanian.ngawikab.go.id
Setelah proses fermentasi selesai, pupuk siap digunakan. Berikut cara pengaplikasiannya:
- Ambil 5 liter pupuk hasil fermentasi, lalu tambahkan dengan 5 liter air bersih (perbandingan 1:1).
- Aduk rata dan kocorkan langsung ke tanah di sekitar tanaman cabai.
- Jangan semprot ke daun. Akar adalah bagian tanaman yang menyerap nutrisi dari pupuk ini secara optimal.
- Dosis: 100–200 ml per tanaman atau sekitar setengah hingga satu gelas.
- Gunakan pupuk ini secara berkala, setiap 7–10 hari sekali untuk hasil maksimal.
Manfaat Pupuk Alami Ini untuk Tanaman Cabai
Baca Juga :
Hampers Imlek Kekinian: 5 Rekomendasi Gadget yang Stylish dan Bermanfaat, Cocok untuk Orang Tersayang!
Mengapa pupuk ini begitu efektif? Berikut beberapa alasannya:
- Menyuburkan Tanah Secara Alami
Fermentasi dari kentang, telur, dan air cucian beras menghasilkan mikroorganisme baik yang membantu memperbaiki struktur tanah dan memperkaya unsur hara. - Meningkatkan Daya Tahan Tanaman
Tanaman cabai yang diberi pupuk alami ini tumbuh lebih kuat dan tahan terhadap serangan penyakit atau hama. - Mendorong Pertumbuhan Buah Lebih Banyak
Kandungan gizi dari bahan-bahan alami ini merangsang pembentukan bunga dan buah, sehingga panen lebih banyak dan berkualitas. - Aman dan Ramah Lingkungan
Tanpa bahan kimia sintetis, pupuk ini sangat aman digunakan secara terus-menerus tanpa mencemari lingkungan.
Alternatif Air Cucian Beras: Air Lele atau Air Ikan
Jika Anda tidak memiliki air cucian beras, bisa juga menggunakan air dari kolam lele atau air bekas mencuci ikan. Kandungan nitrogen organik di dalam air tersebut sangat baik untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang tanaman.
Halaman Selanjutnya
Namun, pastikan air tidak terlalu amis dan tidak mengandung bahan kimia atau sabun pencuci. Gunakan secara bijak agar tidak menyebabkan jamur atau bau tidak sedap di tanah.