Media Cina Berani Sebut Timnas Indonesia Bukan ‘Level’ Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Disebut Tim…

Media Cina Berani Sebut Timnas Indonesia Bukan ‘Level’ Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Disebut Tim…
Sumber :
  • PSSI

Gadget – Gelombang naturalisasi yang melanda Timnas Indonesia telah menciptakan riak kekhawatiran di kalangan media China.

Pelatih U-17 Naik Pangkat! Nova Arianto Diproyeksikan untuk Timnas Indonesia Senior

Menjelang pertemuan krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, media-media Negeri Tirai Bambu tersebut tak henti-hentinya menyoroti transformasi drastis yang dialami skuad Garuda.

Pertandingan antara Indonesia dan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025, menjadi penentu nasib bagi kedua tim.

Kapadze vs Casas: PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sore Ini

Bagi China, kekalahan akan semakin memperkecil peluang mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, bukan hanya sekadar kekalahan yang ditakutkan.

Media Vietnam Sudah Cemas Hadapi Marselino dan Ivar Jenner Jelang SEA Games 2025

Media China melihat bahwa Timnas Indonesia saat ini bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. 

Strategi naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI, dengan dukungan penuh dari pelatih Patrick Kluivert, telah mengubah wajah Timnas Indonesia secara signifikan.

Salah satu media terkemuka China, Sina Sports, menulis artikel dengan judul provokatif, "Apakah Ini Tim Nasional Indonesia atau Tim Nasional Eropa?".

Artikel tersebut menyoroti banyaknya pemain naturalisasi yang kini menghuni skuad Garuda, dan bagaimana hal itu mengubah gaya permainan tim.

"Dulu, Timnas Indonesia dikenal dengan permainan cepat dan mengandalkan fisik. Namun, sekarang mereka memiliki pemain-pemain yang memiliki kualitas teknik tinggi dan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa," tulis Sina Sports.

Media China lainnya, QQ Sports, juga menyoroti peran Patrick Kluivert dalam mentransformasi Timnas Indonesia. "Kluivert adalah pelatih yang cerdas. Dia mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain naturalisasi dan menciptakan tim yang solid dan terorganisir," tulis QQ Sports.

Mereka juga menyoroti bagaimana Kluivert menerapkan taktik dan strategi ala Eropa, yang membuat Timnas Indonesia menjadi lebih sulit ditebak dan dikalahkan.

"Mereka tidak hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik, tetapi juga memiliki visi permainan yang jelas dan mampu bermain dengan disiplin," lanjut QQ Sports.

Selain menyoroti kekuatan Timnas Indonesia, media China juga menyoroti kelemahan tim mereka sendiri.

Mereka mengakui bahwa performa timnas China belakangan ini kurang memuaskan, dan mereka khawatir bahwa tim mereka tidak akan mampu mengimbangi permainan Timnas Indonesia yang telah berubah.

Halaman Selanjutnya
img_title