Solusi Ampuh! Bikin Kelengkeng Berbuah Meski Cuaca Tak Bersahabat
- Sriwijaya Tani
Gadget – Kelengkeng adalah salah satu tanaman tropis favorit di Indonesia. Rasanya yang manis dan segar membuat buah ini sangat diminati. Namun, banyak pecinta kelengkeng menghadapi masalah ketika tanaman mereka tak kunjung berbuah meski sudah bertahun-tahun dirawat.
Penyebab utama kegagalan kelengkeng berbuah sering kali terkait dengan jenis tanaman, kondisi lingkungan, dan perawatan yang kurang tepat. Beberapa varietas seperti kelengkeng Itoh, kristal, dan new kristal memang dikenal sulit berbuah di iklim Indonesia. Sebaliknya, varietas seperti Diamond dan Mata Lada lebih mudah beradaptasi, tetapi tetap bisa gagal jika nutrisi, cahaya matahari, atau perawatan tidak optimal.
Namun jangan khawatir! Dengan teknik pemupukan yang tepat, Anda bisa merangsang pembungaan dan buah pada tanaman kelengkeng. Apalagi jika dilakukan pada waktu yang strategis, seperti saat musim hujan.
Pupuk Perangsang: Solusi Praktis untuk Kelengkeng yang Tak Berbuah
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kelengkeng yang sulit berbuah adalah dengan memberikan pupuk perangsang buah . Pupuk ini bekerja dengan merangsang hormon pembungaan pada tanaman, sehingga memicu proses berbuah lebih cepat.
Waktu ideal untuk memberikan pupuk perangsang adalah saat daun kelengkeng telah menua, tidak ada lagi tunas baru, dan ujung ranting mulai mengecil. Musim kemarau biasanya menjadi waktu terbaik karena air hujan tidak akan mengganggu penyerapan pupuk. Namun, bagaimana jika musim hujan tiba? Tenang, ada trik khusus agar pupuk tetap efektif.
Langkah-Langkah Memberikan Pupuk Perangsang Saat Musim Hujan
Berikut adalah panduan lengkap untuk memberikan pupuk perangsang kelengkeng saat musim hujan:
- Pastikan Daun Telah Tua
Periksa kondisi daun tanaman. Pastikan bahwa daun telah tua (tidak hijau muda) dan tidak ada tunas baru yang tumbuh. Ini penting karena pupuk perangsang bekerja paling efektif pada tanaman yang siap berbunga. - Bersihkan Area Media Tanam
Bersihkan area sekitar media tanam dari gulma, kotoran, atau sisa-sisa tanaman lain. Gulma dapat mengambil nutrisi yang seharusnya diserap oleh kelengkeng. - Taburkan Pupuk Sesuai Dosis Anjuran
Gunakan pupuk perangsang buah sesuai dosis yang direkomendasikan pada kemasan. Hindari penggunaan berlebihan karena dapat merusak akar tanaman. - Lindungi Pupuk dengan Plastik Penutup
Setelah menaburkan pupuk, tutupi area media tanam menggunakan plastik bening atau hitam. Plastik ini melindungi pupuk dari air hujan yang dapat menyebabkan nutrisi tercuci atau hilang. - Pastikan Plastik Tertutup Rapat
Jangan lupa untuk memastikan plastik tertutup rapat agar air hujan tidak meresap ke dalam media tanam. Ini adalah langkah kunci untuk menjaga efektivitas pupuk. - Jaga Kebersihan Area Sekitar
Pastikan area sekitar tanaman tetap bersih dan kering. Kondisi ini membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi oleh akar tanaman.