Kisah Sedih di Balik Viralnya Pernikahan Anak Usia 14-16 Tahun di Lombok Tengah

Kisah Sedih di Balik Viralnya Pernikahan Anak Usia 14-16 Tahun di Lombok Tengah
Sumber :
  • Tangkapan Layar Tiktok

Sebelum menikah, RN sempat menjadi siswa SMK. Namun, ia memutuskan untuk berhenti sekolah karena kenakalan remaja. "Saya sering berkelahi dengan teman sekolah, bahkan pernah dilempari petugas keamanan," tuturnya.

Biaya Perbaikan Layar Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7: Perlu Tahu Sebelum Beli

Saat ini, RN belum yakin apakah ia akan kembali melanjutkan pendidikan atau tidak. Begitu pula dengan YL, yang masih duduk di kelas 1 SMP. Orang tua YL hanya berharap agar mereka mendapatkan pendampingan psikologis agar dapat menghadapi tantangan kehidupan sebagai pasangan muda.

Pandangan Pemerintah Desa: Sudah Melakukan Upaya Maksimal

Lalu Januarsa Atmaja, Kepala Desa Sukaraja, mengaku telah melakukan segala cara untuk mencegah pernikahan anak ini terjadi. Namun, tekanan dari kedua belah pihak keluarga membuat upaya tersebut gagal total.

5 Rekomendasi TV 4K Murah Terbaik di Tahun 2025 yang Layak Dibeli

"Kami sudah dua kali melakukan pembelasan, tapi karena orang tua mereka sama-sama tidak mau campur tangan, kami akhirnya tidak bisa apa-apa. Ini kan soal budaya dan keyakinan mereka," jelas Lalu Januarsa.

Dia juga menambahkan bahwa pemerintah desa sempat melarang penggunaan alat kesenian seperti Gendang Beleq dalam prosesi Nyongkolan. Namun, permintaan ini tidak didengar oleh keluarga mempelai.

Perspektif Masyarakat dan Hukum

Halaman Selanjutnya
img_title
Desain Baru Galaxy Tab S11 Ultra Terungkap, Hadir dengan Notch Lebih Kecil!