Kejutan! Meta Gandeng Perusahaan Pertahanan untuk Perangkat Canggih Militer AS

Logo Meta
Sumber :
  • antaranews.com

Gadget – Dunia teknologi kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari Meta. Perusahaan raksasa di balik Facebook dan Instagram ini dikabarkan sedang mengajukan penawaran untuk membangun perangkat wearable berteknologi super canggih bagi Angkatan Darat Amerika Serikat. Yang lebih menarik lagi, Meta tidak sendirian, melainkan bekerja sama dengan perusahaan pertahanan milik Palmer Luckey, Anduril Industries. Kabar ini pertama kali diungkap oleh laporan Wall Street Journal.

11 Drama Korea Terbaik Jang Seung Jo yang Wajib Ditonton, Aktingnya Konsisten Kuat dan Berkesan

Proyek "EagleEye": Wearable Masa Depan untuk Prajurit

FIRST MAN Siap Tayang 15 Desember 2025, Sinopsis Penuh Intrik dan Konflik Keluarga

Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip Engadget pada Jumat (30/5), proyek ini diberi nama sandi "EagleEye". Nilai kontraknya diperkirakan mencapai sekitar 100 juta dolar AS, meskipun belum secara resmi diberikan. Proyek "EagleEye" ini merupakan bagian dari inisiatif perangkat wearable militer Angkatan Darat Amerika Serikat yang lebih besar, dengan total nilai mencapai 22 miliar dolar AS. Dalam proyek kolosal ini, Anduril Industries bertindak sebagai vendor utama, menunjukkan keahlian mereka di bidang pertahanan.

Lantas, apa saja yang akan dicakup oleh proyek EagleEye ini? Perangkat ini akan mencakup produk-produk revolusioner seperti helm, kacamata pintar, dan perangkat wearable lain yang menghadirkan teknologi realitas tertambah (Augmented Reality/AR) atau realitas virtual (Virtual Reality/VR). Tidak hanya itu, perangkat tersebut juga dikabarkan akan dilengkapi sensor canggih yang dapat meningkatkan kemampuan pendengaran dan penglihatan prajurit, memberikan keunggulan signifikan di medan tempur.

10 Drama Korea Terbaik Jung So Min Selain Would You Marry Me, Wajib Masuk Watchlist

Visi Mark Zuckerberg: Melindungi Kepentingan Bangsa

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam pernyataannya, menyebut bahwa teknologi tersebut akan digunakan untuk "melindungi kepentingan kita di dalam dan luar negeri." Sebagai contoh, teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi drone musuh dari jarak bermil-mil jauhnya, atau mengidentifikasi target tersembunyi yang sulit terlihat oleh mata telanjang. Ini menunjukkan potensi besar teknologi AR/VR dalam aplikasi militer.

Selain itu, perangkat EagleEye juga akan memungkinkan prajurit berinteraksi dengan sistem senjata yang didukung perangkat lunak otonom milik Anduril. Ditambah lagi, perangkat ini akan terintegrasi dengan model kecerdasan buatan (AI) dari Meta. Kombinasi ini bisa menciptakan ekosistem teknologi yang sangat kuat dan transformatif bagi operasi militer, memungkinkan prajurit untuk beroperasi dengan lebih cerdas dan efisien. Anduril sendiri telah mengamankan kontrak pemerintah senilai 6 miliar dolar AS secara global, menegaskan kredibilitas mereka di industri pertahanan.

Halaman Selanjutnya
img_title