10 Kekuatan Militer Negara Muslim yang Bisa Menyaingi Israel, Siapa Paling Tangguh?
- militer turkiye
Gadget –
Israel dikenal memiliki kekuatan militer canggih di dunia, terutama dalam hal teknologi, intelijen, dan sistem pertahanan seperti Iron Dome. Namun, sejumlah negara Muslim ternyata juga memiliki kekuatan militer yang besar, bahkan beberapa di antaranya dinilai cukup untuk menyaingi kekuatan militer Israel. Berikut adalah daftar 10 negara Muslim dengan kekuatan militer paling menonjol saat ini.
1. Turki: Keseimbangan di Segala Lini
Sebagai anggota NATO, Turki memiliki angkatan bersenjata terbesar kedua di aliansi tersebut setelah Amerika Serikat. Dengan personel aktif sekitar 425.000, Turki juga dikenal karena industri pertahanannya yang berkembang pesat, seperti produksi drone Bayraktar TB2 dan tank Altay. Tak hanya itu, anggaran militernya mencapai $20 miliar per tahun.
Mengapa bisa menandingi Israel?
Karena Turki memiliki kekuatan udara, laut, dan darat yang seimbang serta memproduksi sebagian besar senjatanya sendiri.
2. Iran: Kekuatan di Balik Bayangan
Iran dikenal dengan strategi perang asimetris dan dukungan milisi proksi seperti Hizbullah. Militer Iran juga memiliki rudal balistik jarak menengah dan personel aktif sekitar 580.000, termasuk pasukan elite IRGC. Meski anggaran militernya lebih kecil, yaitu $10 miliar, kekuatannya tetap signifikan.
Keunggulannya?
Iran unggul dalam serangan jarak jauh, peperangan gerilya, dan operasi bawah tanah.
3. Pakistan: Kartu Nuklir di Asia Selatan
Pakistan merupakan satu-satunya negara Muslim yang memiliki senjata nuklir. Dengan personel aktif mencapai 654.000 dan pengalaman tempur tinggi di kawasan Kashmir, Pakistan menjadi kekuatan militer yang sangat diperhitungkan.
Alasan bisa menandingi:
Senjata nuklir, pelatihan militer kuat, serta kerja sama dengan China dan Turki.
4. Arab Saudi: Raja Belanja Militer
Tak bisa dipungkiri, Arab Saudi adalah salah satu pembelanja militer terbesar dunia, dengan anggaran mencapai $48 miliar per tahun. Meski personelnya sekitar 250.000, kualitas persenjataan sangat tinggi, mulai dari jet tempur F-15 hingga sistem pertahanan modern dari AS.
Keunggulan utama:
Kapasitas finansial untuk membeli teknologi tempur tercanggih.
5. Mesir: Kekuatan dari Afrika Utara
Dengan sekitar 450.000 personel aktif, Mesir memiliki militer terbesar di Afrika dan kawasan Arab. Jet tempur seperti Rafale dan F-16 memperkuat angkatan udaranya, ditambah dengan posisi geografis strategis di Timur Tengah.
Keuntungan Mesir:
Aliansi kuat dengan AS dan Rusia serta kontrol strategis Terusan Suez.
6. Indonesia: Raksasa di Asia Tenggara
Indonesia memiliki militer terbesar di Asia Tenggara, dengan personel aktif sekitar 400.000. Fokus pemerintah pada modernisasi alutsista dan kekuatan armada laut menjadikan Indonesia salah satu kekuatan regional yang potensial.
Apa yang membuat kuat?
Jumlah personel besar dan posisi strategis di jalur perdagangan dunia.
7. Aljazair: Macan Afrika Utara
Aljazair memiliki militer terkuat di Afrika Utara, didukung oleh senjata dari Rusia seperti tank T-90 dan sistem pertahanan udara S-300. Dengan personel sekitar 130.000 dan anggaran militer sebesar $9,7 miliar, negara ini tak bisa dianggap remeh.
Kelebihannya:
Stabilitas politik dan konsistensi dalam pengembangan militer.
8. Uni Emirat Arab: Kecil Tapi Canggih
Meski hanya memiliki sekitar 63.000 personel, UEA menutupi kekurangan jumlah dengan teknologi tinggi. Negara ini mengoperasikan jet tempur F-16 dan memiliki interoperabilitas tinggi dengan standar NATO.
Kenapa bisa menandingi?
Karena modernisasi total dan pengalaman operasi di Yaman dan Libya.
9. Qatar: Kekuatan Mini Super Modern
Dengan jumlah personel hanya sekitar 12.000, Qatar tampak kecil di atas kertas. Namun, jangan salah. Negara ini memiliki anggaran militer besar, yaitu $11 miliar, dan mengoperasikan jet Rafale serta F-15.
Faktor pembeda:
Kekayaan dan aliansi kuat dengan Turki.
10. Maroko: Militer Tangguh di Afrika Barat
Maroko aktif dalam modernisasi militer dengan pembelian persenjataan dari AS dan Israel. Dengan 200.000 personel dan anggaran sekitar $5 miliar, Maroko mampu mengembangkan kekuatan udara dan darat yang cukup solid.
Kelebihannya:
Letak geografis strategis dan fokus pada profesionalisasi militer.
Meski Israel memiliki teknologi dan sistem pertahanan yang luar biasa, beberapa negara Muslim terbukti mampu menjadi penyeimbang. Terutama jika mereka bersatu dalam kerja sama strategis atau aliansi militer, kekuatan gabungan ini bisa menjadi kekuatan besar di kawasan. Negara-negara seperti Turki, Iran, dan Pakistan memiliki potensi nyata untuk menjadi rival militer Israel, baik dari sisi jumlah maupun strategi tempur.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |