Dunia Sedang Tidak baik-baik Saja, Perusahaan Global Ini Terapkan PHK Massal Akibat AI
- Istimewa
Gelombang PHK massal semakin meluas karena pemanfaatan AI. Simak perusahaan mana saja yang sudah memulainya.
Gadget – Perubahan besar tengah terjadi di dunia kerja global. Bukan hanya karena fluktuasi ekonomi, tetapi juga karena perkembangan kecerdasan buatan (AI). Gelombang PHK massal mulai menguat seiring adopsi AI yang makin cepat oleh berbagai perusahaan teknologi raksasa.
Dampak Kecerdasan Buatan pada Dunia Kerja
Penerapan AI tidak hanya membantu proses operasional, tetapi juga menggantikan peran manusia dalam beberapa fungsi pekerjaan. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan melakukan efisiensi dengan cara memangkas jumlah karyawan atau kontraktor.
Contoh Nyata Pemutusan Hubungan Kerja Akibat AI
Salah satu contohnya adalah CrowdStrike, perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat. Pada Mei 2025 lalu, mereka memangkas 5% dari total karyawannya. Langkah ini dilakukan karena AI berhasil meningkatkan efisiensi di seluruh bagian operasional perusahaan.
Tidak hanya itu, Shopify, platform e-commerce besar, juga menerapkan kebijakan ketat terkait rekrutmen tenaga kerja. CEO Shopify, Tobi Lütke, menyatakan bahwa manajer hanya boleh merekrut tambahan staf jika bisa membuktikan bahwa tugas tersebut tidak dapat dikerjakan oleh AI.