Rahasia Merawat AC Supaya Dingin Terus dan Tidak Bikin Tagihan Listrik Membengkak

Rahasia Merawat AC Supaya Dingin Terus dan Tidak Bikin Tagihan Listrik Membengkak
Sumber :
  • Home Steril

Gadget – Pada musim panas, Air Conditioner (AC) menjadi alat penting untuk menjaga kenyamanan ruangan. Namun, banyak pengguna yang bingung bagaimana merawat AC agar dapat bekerja optimal, tahan lama, dan tidak membuat tagihan listrik membengkak. Dari berapa sering harus mencuci AC sampai penggunaan satu AC untuk dua ruangan, beragam pertanyaan kerap muncul. Artikel ini membongkar beberapa mitos sekaligus memberi tips merawat AC dengan benar agar investasi Anda tidak sia-sia.

Nubia Fold & Flip 3 Resmi Mendarat! Ini Fitur yang Bikin Pesaing Kewalahan

Mitos dan Fakta Mengenai Perawatan AC

Berapa Sering AC Harus Dicuci?

Mana yang Lebih Canggih? Pertarungan Samsung TriFold dan Huawei Mate XT

Menurut Chief of AC Product Marketing Haier Sales Indonesia, Mohamad Adnan Syarif, filter dan plat-plat aluminium penukar panas dalam AC cepat kotor jika digunakan normal sekitar 12 jam sehari. Biasanya, setelah tiga bulan penggunaan rutin, komponen ini sudah penuh debu yang dapat menghambat efisiensi pendinginan.

Debu yang menumpuk pada plat aluminium menahan dingin dan justru melepaskan kalor panas, membuat AC harus bekerja lebih keras. Oleh karena itu, disarankan untuk mencuci AC standar minimal setiap tiga bulan sekali agar pendinginan tetap optimal dan mesin tidak cepat rusak.

Motorola Edge 70 Ultra Terbongkar! Ini Bocoran Desain dan Spesifikasinya

Bolehkah Satu AC untuk Dua Ruangan?

Praktik menggunakan satu AC untuk mendinginkan dua ruangan sekaligus dengan melubangi dinding pemisah sering dilakukan untuk berhemat. Namun, ini justru sangat tidak direkomendasikan karena dapat merusak AC dan menaikkan konsumsi listrik, terutama untuk tipe inverter.

Sensor suhu pada AC hanya terpasang di satu ruangan (tempat unit indoor). Jika AC digunakan untuk dua ruangan, suhu di ruang lain tidak terbaca sensor, sehingga AC bekerja terus-menerus mengejar target suhu yang tidak tercapai di satu ruangan. Akibatnya, kompresor bekerja maksimal tanpa henti, mempercepat kerusakan dan membuat tagihan listrik membengkak.

Apakah AC Inverter Lebih Cepat Rusak?

Mitos umum yang beredar adalah AC inverter lebih cepat rusak. Faktanya, AC inverter justru dirancang untuk hemat listrik dengan mengatur kecepatan kompresornya. Namun, kerusakan bisa muncul jika AC digunakan di ruangan terbuka atau kapasitas AC tidak sesuai.

Di generasi awal, beberapa komponen inverter memang mudah rusak karena faktor eksternal seperti korsleting atau serangga. Kini, produsen telah meningkatkan daya tahan komponen. Kunci agar AC inverter awet adalah memastikan ruangan tertutup rapat dan kapasitas AC sesuai kebutuhan.

Halaman Selanjutnya
img_title