Dibalik Keberanian Mamay Agu Selamatkan Nyawa di Tengah Bahaya Kapal Terbakar!

Dengan ponsel yang dibawanya, Mamay secara naluriah melakukan siaran langsung di Facebook untuk memastikan peristiwa tersebut diketahui secara luas. Tujuannya adalah untuk mendapatkan bantuan secepat mungkin. Menariknya, meskipun ponselnya sempat jatuh ke laut, alat tersebut tetap berfungsi dengan baik. "Anehnya, ponsel saya tidak rusak sama sekali," katanya dengan nada heran.

Siaran langsung Mamay memungkinkan pihak terkait seperti Basarnas, TNI, dan Polisi untuk segera bergerak ke lokasi kejadian. Tim evakuasi kemudian berhasil menyelamatkan para penumpang yang terombang-ambing di laut.

Kronologi Kebakaran KM Barcelona VA

Kapal Motor (KM) Barcelona VA, yang beroperasi pada rute Manado-Talaud, terbakar pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Peristiwa ini terjadi ketika kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado. Kapal sempat singgah di Pelabuhan Lirung sebelum melanjutkan perjalanan pada pukul 02.00 WITA.

Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang. Saat kebakaran terjadi, sebagian besar penumpang sedang menikmati makan siang. KM Barcelona VA membawa sekitar 280 penumpang, termasuk Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud Christian M bersama keluarganya.

Hingga berita ini diturunkan, tercatat tiga korban meninggal dunia, semuanya berstatus pasien yang akan dirujuk ke Kota Manado untuk mendapatkan perawatan medis. Penumpang lainnya selamat setelah melompat ke laut menggunakan pelampung (life jacket).

Tanggapan Pemerintah dan Masyarakat

Halaman Selanjutnya

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, menegaskan bahwa Pemprov Sulut telah menyiagakan fasilitas kesehatan di tiga posko evakuasi yang disiapkan. Dua posko berada di Kabupaten Minahasa Utara, yakni Pulau Gangga dan Likupang, serta satu lagi di Pelabuhan Manado. Ambulans dan rumah sakit siap menerima korban yang membutuhkan penanganan medis.