Link Video Jubir Tambang Morowali dengan WNA China, Durasi 7 Menit 55 Detik Bikin Netizen Penasaran!
- Youtube
Gadget – Fenomena video asusila kembali menghebohkan jagat maya. Kali ini, publik digegerkan dengan beredarnya rekaman yang diduga melibatkan seorang juru bicara (jubir) perusahaan tambang di Morowali bersama seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal China.
Video berdurasi 7 menit 55 detik itu ramai diburu warganet dan tersebar cepat melalui grup WhatsApp hingga Facebook. Namun, di balik rasa penasaran sebagian besar netizen, ada risiko besar yang perlu diwaspadai ketika mencoba mengakses tautan video viral tersebut.
Video Terbagi Dua Bagian
Menurut informasi yang beredar, rekaman panas tersebut terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama berdurasi sekitar 7 menit, menampilkan sosok wanita yang disebut jubir perusahaan tambang tengah berbaring tanpa busana di sebuah kasur. Tak lama, seorang pria WNA China mendekatinya, lalu keduanya melakukan adegan intim yang direkam menggunakan ponsel.
Bagian kedua berdurasi sekitar 55 detik, memperlihatkan momen yang lebih vulgar antara keduanya, seolah pasangan resmi yang terekam tanpa sensor.
Tak ayal, konten ini membuat warganet penasaran hingga ramai-ramai memburu link penyebarannya di berbagai platform media sosial.
Risiko Memburu Link Video Dewasa
Di balik rasa ingin tahu, masyarakat justru dihadapkan pada bahaya besar ketika nekat mengklik tautan video semacam ini. Beberapa risiko yang mengintai di antaranya:
Terpapar Konten Negatif dan Pornografi
Mengakses tautan berisi video dewasa jelas bertentangan dengan norma sosial dan hukum di Indonesia. Dampaknya tidak hanya merusak moral, tetapi juga bisa memengaruhi pola pikir terutama bagi anak-anak dan remaja.Ancaman Hukum
Berdasarkan UU ITE dan UU Pornografi, siapa pun yang dengan sengaja menyebarkan, bahkan mengunduh konten asusila, bisa dikenakan pidana penjara hingga 6 tahun serta denda mencapai Rp1 miliar.Risiko Keamanan Data
Banyak tautan video viral yang ternyata digunakan sebagai sarana phishing untuk mencuri data pribadi pengguna atau menyebarkan malware. Akibatnya, perangkat bisa rusak, data penting hilang, bahkan identitas bisa dicuri pihak tak bertanggung jawab.Dampak Psikologis
Paparan konten dewasa secara tidak sengaja dapat menimbulkan trauma, stres, atau gangguan psikologis, terutama pada kelompok usia muda.Penyebaran Tanpa Kontrol
Jika perangkat terkena malware, video tersebut bisa tersebar otomatis ke kontak lain. Hal ini tentu merusak reputasi pribadi sekaligus menciptakan masalah sosial baru.