Anak Susah Makan Sayur? Coba Resep Lauk Ini, Pasti Ketagihan!

5 Lauk Sayur Kreatif yang Bikin Anak Lahap Makan
Sumber :
  • lifehack

Mengajak anak-anak menyukai sayuran memang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Tidak jarang, anak menolak makan hanya karena melihat warna hijau pada piringnya. Namun, dengan sedikit kreativitas, sayuran sebenarnya bisa diolah menjadi lauk yang menarik, bergizi, sekaligus disukai si kecil. Menariknya lagi, bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan di pasar dan cara memasaknya pun praktis.

Orang Tua Wajib Tahu! Channel YouTube Edukatif untuk Anak Belajar Bahasa Inggris

Berikut lima ide lauk berbahan dasar sayuran yang bisa dijadikan inspirasi untuk menu harian anak. Selain lezat, tampilan hidangan ini juga dibuat agar lebih menarik sehingga anak-anak lebih semangat saat makan.


Mau Bioskop di Rumah? Ini 3 Proyektor Android 2025 dengan Performa Mantap!

1. Perkedel Sayur Mini

Perkedel selama ini identik dengan kentang. Namun, agar lebih bergizi, resep sederhana ini bisa dikreasikan dengan tambahan berbagai sayuran.

Rahasia Sarapan Sehat untuk Diabetes, Lezat dan Aman Gula Darah

Untuk membuatnya, siapkan kentang, wortel, buncis, jagung manis, daun bawang, telur, serta sedikit tepung terigu. Pertama-tama, rebus kentang hingga empuk lalu haluskan. Setelah itu, potong kecil wortel, buncis, dan jagung, lalu rebus sebentar agar lebih lembut. Semua bahan kemudian dicampur bersama kentang halus, daun bawang, serta telur. Tambahkan garam secukupnya dan sedikit tepung agar adonan lebih padat.

Adonan yang sudah jadi bisa dibentuk bulat kecil, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Hasilnya adalah perkedel mungil yang renyah di luar namun lembut di dalam. Ukurannya yang kecil membuat anak lebih mudah menggenggam dan menikmatinya. Perkedel sayur mini ini bukan hanya praktis, tetapi juga kaya nutrisi dari kombinasi sayur dan kentang.


2. Nugget Sayur

Nugget menjadi salah satu makanan favorit anak. Sayangnya, nugget instan sering kali mengandung bahan pengawet dan lebih dominan daging. Untuk alternatif yang lebih sehat, orang tua bisa membuat nugget sayur sendiri di rumah.

Bahan yang dibutuhkan antara lain brokoli, wortel, tahu, telur, serta tepung panir. Brokoli dan wortel terlebih dahulu dikukus, lalu dicincang halus. Selanjutnya, campurkan dengan tahu yang sudah dihancurkan dan tambahkan telur sebagai perekat adonan. Bentuk adonan menjadi persegi panjang kecil, kukus hingga matang, kemudian baluri dengan tepung panir.

Nugget bisa langsung digoreng hingga renyah atau dipanggang agar lebih rendah minyak. Menariknya, nugget sayur ini bisa disimpan dalam freezer sebagai stok. Jadi, ketika anak ingin makan, orang tua cukup menggorengnya sebentar. Selain enak, nugget ini memberikan asupan serat dan vitamin dari sayuran.


3. Bakwan Sayur Mini

Bakwan adalah lauk yang populer di berbagai kalangan. Namun, untuk anak-anak, ukuran bakwan sebaiknya dibuat lebih kecil agar mudah disantap.

Caranya cukup sederhana. Siapkan wortel, kol, jagung manis, tepung terigu, dan telur. Wortel dan kol dipotong tipis, lalu dicampur dengan jagung manis. Setelah itu, semua bahan diaduk bersama tepung terigu, telur, dan sedikit bumbu sesuai selera.

Adonan kemudian digoreng dengan bentuk bulat kecil hingga matang. Rasanya gurih dengan tekstur renyah yang pasti disukai anak. Untuk menambah variasi, bakwan mini bisa disajikan bersama saus tomat buatan sendiri. Dengan begitu, anak tetap bisa menikmati cita rasa segar tanpa tambahan bahan pengawet dari saus kemasan.


4. Tumis Warna-warni

Anak-anak biasanya tertarik pada makanan dengan tampilan berwarna cerah. Oleh karena itu, tumis sayuran warna-warni bisa menjadi solusi agar si kecil lebih bersemangat saat makan.

Bahan yang digunakan cukup beragam, mulai dari brokoli, wortel, jagung pipil, paprika, hingga sedikit ayam cincang. Potong semua sayuran dalam ukuran kecil agar mudah dikunyah. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan ayam cincang. Setelah setengah matang, tambahkan semua sayuran.

Masak sebentar saja agar tekstur sayuran tetap renyah dan warnanya tidak berubah. Hidangan ini memiliki kombinasi warna hijau, kuning, oranye, hingga merah yang membuat piring tampak menarik. Selain itu, kandungan vitamin dan serat di dalamnya sangat baik untuk pertumbuhan anak.


5. Telur Dadar Sayur Gulung

Jika biasanya telur dadar disajikan datar begitu saja, kali ini resepnya dibuat lebih menarik dengan cara digulung. Bentuknya menyerupai sushi sehingga anak-anak lebih penasaran untuk mencobanya.

Untuk membuatnya, siapkan telur, wortel parut, bayam cincang, dan keju parut. Kocok telur bersama sayuran dan keju hingga rata. Setelah itu, tuang adonan tipis ke dalam wajan anti lengket, masak perlahan, lalu gulung perlahan hingga padat.

Setelah matang, telur gulung sayur dipotong-potong kecil sehingga terlihat seperti rol warna-warni. Rasa gurih keju berpadu dengan lembutnya telur dan segarnya sayuran, menjadikan lauk ini sehat sekaligus menggugah selera.


Menyajikan Sayuran dengan Cara Menyenangkan

Lima resep di atas menunjukkan bahwa lauk sayur tidak harus membosankan. Dengan kreasi sederhana, sayuran bisa diubah menjadi hidangan yang lezat, bergizi, sekaligus menarik untuk anak-anak. Tidak hanya itu, makanan yang disajikan dengan ukuran mini atau bentuk unik juga memudahkan anak belajar makan sendiri.

Selain memperhatikan rasa dan tampilan, penting bagi orang tua untuk memastikan variasi menu setiap hari. Perkedel, nugget, bakwan, tumis, hingga telur gulung sayur bisa bergantian disajikan agar anak tidak cepat bosan. Dengan begitu, kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan cara yang menyenangkan.

Pada akhirnya, kunci agar anak mau makan sayur adalah menghadirkan masakan yang sesuai dengan selera mereka. Kreativitas dalam menyajikan makanan akan membantu membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini. Dengan menu sayur yang menarik, orang tua tidak hanya memberi asupan gizi, tetapi juga menanamkan pola makan baik yang akan berguna hingga mereka dewasa.