Marselino Ferdinan Dipinjamkan ke AS Trencin, Fans Inggris Beri Kritik "Pemain Tak Berguna"

Gadget – Kepastian masa depan Marselino Ferdinan bersama Oxford United akhirnya terjawab. Gelandang muda Indonesia ini resmi dipinjamkan ke AS Trencin, klub kasta teratas Liga Slovakia, hingga akhir musim. Oxford United mengumumkan langkah ini untuk memberikan Marselino pengalaman bermain reguler di level senior.

Pemain berusia 20 tahun ini sebelumnya dicoret dari skuad utama Oxford United di Championship. Dengan kepindahan ini, Marselino diharapkan bisa mengasah kemampuan dan menambah jam terbang di kompetisi Eropa.

Reaksi Fans Inggris

Keputusan meminjamkan Marselino memicu beragam tanggapan dari fans Oxford United, terutama di media sosial. Beberapa di antaranya tidak segan melontarkan kritik pedas. Seorang penggemar dengan akun @liamoufc2 menulis, “Perekrutan ini sia-sia. Saya ragu dia bisa bermain konsisten untuk kami.” Penggemar lain, @Dannyoufc, bahkan membandingkannya dengan pemain lain, Ole Romeny, dengan nada sinis.

Namun, tidak semua reaksi bernada negatif. Ada pula fans yang mendukung langkah peminjaman ini. Akun @nickmanor berkomentar, “Dia butuh menit bermain reguler, dan itu sulit didapat di Championship. Semoga dia kembali dengan pengalaman berharga.”

Antusiasme Marselino di AS Trencin

Marselino sendiri menyambut gembira kesempatan bermain di AS Trencin. Dalam pernyataannya di situs resmi klub, dia mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses kepindahannya. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan Trencin. Setelah menunggu dokumen selesai, akhirnya saya di sini. Terima kasih kepada semua yang membantu,” ujarnya.

Meski baru pertama kali berkarier di Liga Slovakia, Marselino merasa tidak asing dengan kompetisi ini. Beberapa rekannya di Timnas Indonesia, seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, pernah bermain di liga yang sama. Witan bahkan sempat memperkuat AS Trencin dengan catatan empat gol dan satu assist dalam 14 laga.

Adaptasi dan Harapan di Liga Slovakia

Marselino optimis bisa cepat beradaptasi dengan gaya bermain di Liga Slovakia. “Saya tahu liga ini berkualitas. Teman saya, Witan, pernah bermain di Trencin, dan saya juga mengenal beberapa tim seperti Bratislava dan Trnava,” katanya. Dia yakin kompetisi ini cocok untuk mengembangkan kemampuannya.

Halaman Selanjutnya

Pemain yang dikenal lincah dan percaya diri ini juga berjanji memberikan kontribusi maksimal. “Saya suka menggiring bola dan bermain untuk tim. Tujuan saya adalah membantu AS Trencin meraih posisi terbaik di klasemen,” tegas Marselino. Dengan semangat ini, dia berharap bisa memikat hati penggemar Trencin dan membuktikan bahwa kritik dari fans Inggris tidak sepenuhnya benar.