“Viral! Ari Lasso Dicap ‘Red Flag’ Gara-Gara Bentak Kekasih, Netizen: ‘Kalem, Mas Ari!’

Ari Lasso, mantan vokalis band legendaris Dewa 19, kembali menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Nama penyanyi 52 tahun itu mendadak trending setelah sang kekasih, Dearly Djoshua, mengunggah video keseharian mereka di akun TikTok pribadinya pada 6 Oktober 2025. Video yang awalnya tampak manis itu justru memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.

Dalam unggahan tersebut, Dearly membagikan rutinitas pagi mereka yang tampak romantis dan penuh perhatian. Ia mengaku selalu menyempatkan diri datang ke rumah Ari Lasso setiap pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Tujuannya, tak lain untuk menemani sang kekasih berolahraga, menyiapkan sarapan sehat, serta memastikan Ari memulai hari dengan energi positif. “Jadi aku datang pagi-pagi, sekitar jam 06.00 WIB, khusus buat ngebangunin dan nyemangatin dia,” ungkap Dearly dengan wajah sumringah di video yang kini viral itu.

Namun, momen yang seharusnya terlihat penuh kasih justru berubah menjadi perdebatan. Pasalnya, ada beberapa potongan video yang memperlihatkan sisi lain Ari Lasso. Di salah satu adegan, ketika Dearly meminta Ari untuk menghabiskan jus sehat yang sudah ia buat, sang musisi justru membalas dengan nada tinggi. “Ya, sek tha!” ujar Ari dengan nada kesal, lalu menambahkan, “Banyak omong,” sambil melirik ke arah kamera.

Tak berhenti di situ, Ari juga sempat menegur Dearly dengan nada keras saat mereka berbicara tentang musik. “Eh, kamu itu enggak ngerti musik,” katanya sambil menyenggol lengan sang kekasih. Reaksi spontan Ari ini sontak menimbulkan gelombang komentar di TikTok, terutama dari para netizen yang menilai sikapnya terlalu kasar terhadap pasangan.

Video berdurasi pendek itu kini sudah ditonton lebih dari 3,3 juta kali dan dibanjiri ribuan komentar. Banyak pengguna TikTok menilai bahwa perilaku Ari mencerminkan tanda-tanda “red flag” dalam hubungan. Istilah ini merujuk pada tanda bahaya atau perilaku tidak sehat dalam hubungan asmara yang bisa menjadi peringatan bagi pasangan.

Salah satu komentar yang cukup ramai mendapat dukungan datang dari akun @aprie**. Ia menulis, “Dibentak, diteriaki, dikatain enggak tahu musik, dan disuruh diam di depan kamera. Kebayang enggak sih gimana di belakang kamera? Aku sih udah capek duluan.” Komentar serupa juga datang dari akun @chiki yang menyayangkan sikap Ari. “Busyet, udah effort banget datang jam 6 pagi tiap hari buat nyiapin sarapan, eh malah dibalas bentakan gitu. Kasihan banget.”

Akun lain, @lika, menambahkan sentuhan empati. “Kok ceweknya bisa kuat dibentak-bentak kayak gitu, sih? Nyesek nontonnya,” tulisnya dengan emoji sedih.

Namun, tak semua komentar bernada negatif. Sebagian warganet justru mencoba menenangkan suasana dengan mengatakan bahwa sikap Ari sebenarnya hal yang wajar, terutama bagi pria asal Jawa Timur yang dikenal memiliki gaya bicara tegas dan ‘ngegas’.

“Kalian lupa ya, Ari Lasso itu bapak-bapak, dan dia orang Jawa Timur. Emang kalau ngomong kedengarannya keras, tapi belum tentu marah,” tulis akun @my**. Sementara akun @cutt ikut menimpali, “Ari Lasso itu arek Suroboyo, rek. Yo lek ngomong ngegas, itu udah bawaan, bukan berarti kasar.”

Pendapat seperti ini banyak bermunculan, memperlihatkan betapa publik terbelah dalam menilai video tersebut. Ada yang memandangnya sebagai bentuk ketidaksopanan, tapi ada juga yang menilainya hanya sebagai ekspresi khas budaya dan karakter pria dewasa dari Surabaya.

Fenomena ini akhirnya menimbulkan diskusi lebih luas soal bagaimana perbedaan karakter dan gaya komunikasi bisa disalahpahami, terutama di era media sosial. Dalam hubungan yang terekspos publik, perilaku kecil bisa menjadi besar ketika terekam kamera dan ditafsirkan oleh jutaan pasang mata yang tak mengenal konteks sebenarnya.

Tak lama setelah video itu viral, banyak penggemar lama Ari Lasso berharap agar penyanyi bersuara khas itu segera memberikan klarifikasi. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Ari jadi sorotan karena urusan pribadi. Sebelumnya, ia juga pernah meminta netizen untuk berhenti menghujat mantan istrinya dan menghormati kehidupan barunya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Ari Lasso maupun dari Dearly Djoshua terkait kontroversi tersebut. Namun, di kolom komentar TikTok-nya, Dearly terlihat masih berusaha menjaga suasana agar tetap positif. Ia menulis, “Guys, please jangan salah paham. Kami memang sering bercanda kayak gitu, cuma memang cara ngomongnya aja yang terdengar keras.”

Pernyataan ini seolah menjadi penegasan bahwa hubungan mereka tidak sedang dalam masalah serius. Meski begitu, publik tetap sulit mengabaikan kesan ‘galak’ yang terekam dalam video.

Kasus ini menunjukkan betapa cepatnya opini publik terbentuk di dunia digital. Satu video pendek bisa mengubah persepsi seseorang hanya dalam hitungan jam. Apa yang mungkin hanya candaan di kehidupan nyata, bisa terlihat sebagai perilaku kasar di mata netizen yang menontonnya tanpa konteks.

Di sisi lain, peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi para figur publik bahwa setiap gerak-gerik mereka selalu diawasi. Di tengah era media sosial yang serba cepat dan penuh sorotan, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan publik menjadi semakin rapuh.

Terlepas dari kontroversi ini, Ari Lasso tetap dikenal sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia. Kiprahnya selama puluhan tahun di industri musik tak bisa dihapus oleh satu video viral. Namun, bagi sebagian penggemar, momen ini menjadi refleksi bahwa bahkan sosok legendaris pun tetap manusia biasa yang tak luput dari salah ucap atau salah sikap.

Kini, publik menanti apakah Ari Lasso akan angkat bicara atau memilih diam dan membiarkan waktu meredam badai komentar. Satu hal yang pasti, insiden kecil di TikTok ini telah membuka perbincangan besar tentang komunikasi, empati, dan bagaimana cinta seharusnya tetap dijaga—meski di depan jutaan pasang mata warganet.