3 Pemain Irak yang Bisa Jadi Mimpi Buruk untuk Timnas Indonesia, Termasuk Bek Persib
- x.com
Putros memiliki keunggulan dalam membaca arah bola dan duel udara. Selain itu, pengalaman bermain di Eropa dan kini di Indonesia membuatnya sangat memahami gaya bermain para pemain Garuda.
Ia menjadi sosok penting di lini pertahanan Irak selama Piala Asia 2023, tampil disiplin dan lugas. Dengan postur 1,85 meter, Putros sering memenangkan duel bola atas dan menjadi pemimpin di area pertahanan.
Selain kemampuan bertahan, ia juga bisa membantu membangun serangan dari belakang dengan umpan-umpan akurat. Jika Patrick Kluivert tak menyiapkan strategi khusus, Putros bisa menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh lini depan Indonesia yang diperkuat Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
3. Ibrahim Bayesh – Otak Serangan dan Penembus Lini Tengah
Nama berikutnya yang tidak kalah berbahaya adalah Ibrahim Bayesh, gelandang serang berusia 25 tahun yang menjadi motor utama permainan Irak. Bermain di posisi di belakang striker, Bayesh dikenal kreatif, visioner, dan memiliki finishing yang tajam.
Bayesh bukan hanya pengatur serangan, tapi juga pencetak gol dari lini kedua. Dalam banyak pertandingan, ia mampu memanfaatkan peluang kecil menjadi gol berkat pergerakan cerdas dan tendangan akuratnya.
Bagi Timnas Indonesia, Bayesh adalah sosok yang perlu dijaga ketat. Jika dibiarkan bebas bergerak di area tengah, ia bisa mengirim umpan terobosan yang mematikan atau melakukan tembakan jarak jauh yang mengejutkan.
Meskipun Irak memiliki nama-nama besar seperti Jasim, Putros, dan Bayesh, bukan berarti Indonesia tanpa peluang. Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa skuad Garuda telah belajar banyak dari kekalahan sebelumnya dan siap tampil dengan mental baru.
“Sepak bola bukan matematika. Statistik bisa berubah, dan kami ingin membuat sejarah baru,” ujar Kluivert dalam konferensi pers pra-laga.
Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh suporter Tanah Air, Rizky Ridho dkk bertekad memberi kejutan di laga ini. Kunci utama ada pada pertahanan yang solid, transisi cepat, serta memanfaatkan setiap peluang sekecil apa pun.
Tiga pemain Irak — Ali Jasim, Frans Putros, dan Ibrahim Bayesh — diprediksi menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia di laga penting ini. Namun, dengan strategi matang dan motivasi tinggi, peluang Garuda untuk mencuri poin tetap terbuka.