Menang Tak Menjamin! Timnas Indonesia Tetap Bisa Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026 Jika Skenario Ini Terjadi?
- ig/@saudint
Gadget – Harapan publik Indonesia untuk melihat Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 masih penuh tanda tanya. Meski peluang tetap ada, kenyataannya skuad Garuda bisa saja gagal melaju, bahkan jika berhasil menaklukkan Irak pada laga dini hari nanti.
Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat bagi anak asuh Patrick Kluivert. Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City itu memperlihatkan perjuangan keras Jay Idzes dan rekan-rekannya, namun hasil akhir tetap tidak berpihak kepada Indonesia.
Kini, laga kontra Irak menjadi penentu. Timnas wajib menang jika ingin menjaga peluang menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun kemenangan itu saja belum cukup, karena masih ada skenario rumit yang bisa menggagalkan impian Garuda.
Skenario Rumit yang Bisa Buat Indonesia Tersingkir
Kemenangan atas Irak memang memberi napas baru, tetapi tidak menjamin posisi aman di klasemen. Sebab, hasil pertandingan terakhir antara Irak dan Arab Saudi pada 14 Oktober mendatang akan sangat menentukan siapa yang berhak melaju ke putaran berikutnya.
Misalnya, jika Timnas Indonesia, Irak, dan Arab Saudi sama-sama mengantongi tiga poin, maka penentuan lolos akan bergantung pada selisih dan produktivitas gol. Dalam skenario tertentu, Indonesia bisa kalah produktif dari dua rivalnya meskipun menang di laga kedua.
Contohnya, jika Timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas Irak, lalu Irak menundukkan Arab Saudi 4-3, ketiga tim akan memiliki poin dan selisih gol yang sama.
Hasilnya:
Indonesia: 3 gol mencetak – 3 gol kebobolan (3-3)
Irak: 4-4
Arab Saudi: 6-6
Dengan kondisi ini, Indonesia kalah produktivitas gol dari Irak dan Arab Saudi. Meski punya poin sama, Garuda tersingkir karena kalah agresivitas mencetak gol.
Syarat Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Satu-satunya jalan aman bagi skuad Patrick Kluivert adalah menang dengan selisih minimal dua gol atas Irak. Tambahan margin ini penting agar selisih gol Indonesia lebih unggul dari pesaing, terutama jika Arab Saudi menang tipis pada laga terakhir.