Patrick Kluivert Akui Frustrasi Berat Usai Timnas Indonesia Dibantai Arab Saudi: “Saya Bisa Menyesali Diri Sendiri”
- tvonenews.com
“Kekalahan melawan Arab Saudi memperkecil peluang Indonesia untuk lolos. Tim asuhan Kluivert harus memenangkan pertandingan melawan Irak untuk tetap bersaing,” tulis media itu.
Di sisi lain, tekanan kepada Kluivert semakin meningkat. Banyak pihak membandingkan performa tim asuhannya dengan era Shin Tae-yong, terutama dalam hal konsistensi dan mental bertanding. Kritik juga muncul terhadap keputusan PSSI mengganti pelatih di tengah periode penting Kualifikasi Piala Dunia.
Walau disorot tajam, Kluivert tetap menunjukkan sikap profesional. Ia sadar bahwa pekerjaan melatih Timnas Indonesia bukan sekadar soal taktik di lapangan, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan publik.
Pengakuannya kepada media Belanda dianggap sebagai bentuk kejujuran yang jarang muncul dari seorang pelatih asing. Ia tak mencari alasan, justru menegaskan keinginan untuk membawa Indonesia kembali bangkit.
“Kami akan bekerja lebih keras lagi. Saya percaya tim ini punya potensi besar, dan kami akan buktikan itu,” ujar Kluivert menutup wawancara.
Kini, seluruh mata publik sepak bola Indonesia tertuju pada laga kontra Irak. Kemenangan akan membuka kembali peluang Timnas untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026, sementara kekalahan bisa membuat perjalanan Patrick Kluivert bersama Garuda semakin berat.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |