Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD: Media Vietnam Bongkar Kesalahan Fatal Eks Pelatih Timnas Indonesia
- ig/@shintaeyong7777
Gadget – Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi berpisah dengan klub besar Ulsan HD hanya dua bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Kabar mengejutkan ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi klub pada Kamis (9/10/2025). Dalam pernyataan itu, Ulsan mengonfirmasi pemutusan kerja sama secara mendadak dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Pelatih Shin Tae-yong telah mengakhiri kontraknya dengan klub dan bertanggung jawab atas performa buruk tim. Direktur muda Noh Sang-rae akan menjadi pelatih sementara,” tulis Ulsan HD dalam unggahan resminya.
Pemecatan ini menandai berakhirnya masa jabatan singkat Shin Tae-yong di Ulsan, klub raksasa yang sebelumnya mendominasi K League 1 dengan tiga gelar juara beruntun. Padahal, kehadiran Shin awalnya disambut penuh optimisme oleh publik Korea Selatan karena kesuksesannya membawa Timnas Indonesia tampil menonjol di level Asia.
Namun, hanya dalam hitungan pekan, kepercayaan itu runtuh setelah Ulsan terpuruk di papan bawah klasemen.
Media Vietnam Soroti "Dosa" Shin Tae-yong di Ulsan HD
Kabar pemecatan ini tak hanya menjadi sorotan di Korea Selatan, tetapi juga menarik perhatian media luar, termasuk Thethao247 dari Vietnam. Media tersebut mengulas secara tajam penyebab kegagalan Shin Tae-yong selama memimpin Ulsan HD.
Menurut laporan Thethao247, awal kepelatihan Shin sebenarnya cukup menjanjikan.
Ia membawa tim menang 1-0 atas Jeju SK pada debutnya. Namun, setelah itu, performa tim menurun drastis.
“Ulsan mengalami tujuh laga tanpa kemenangan, terdiri dari tiga hasil imbang dan empat kekalahan. Tim turun ke peringkat 10 dan masuk zona bahaya,” tulis Thethao247.
Media Vietnam itu menegaskan bahwa hasil tersebut menjadi catatan terburuk Ulsan dalam beberapa musim terakhir. Padahal klub ini dikenal stabil dan berpengalaman di puncak kompetisi.
Ulsan HD Amburadul: Satu Musim Hancur dalam Waktu Singkat
Dalam analisisnya, Thethao247 menyebut Ulsan kini berada dalam “musim terburuk” setelah sekian lama mendominasi. Rentetan kesalahan taktis, hilangnya motivasi pemain, hingga tekanan dari suporter disebut menjadi alasan kuat di balik keputusan pemecatan Shin Tae-yong.
“Jika mereka finis di posisi ke-10 pada akhir musim, Ulsan harus menjalani playoff degradasi melawan tim dari K League 2,” tulis media tersebut lagi.