Jay Idzes Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Tapi Sikapnya Justru Bikin Suporter Terharu
- ig/@jayidzes
Idzes dengan tenang mengajak seluruh pendukung Timnas Indonesia untuk tidak menyerah. Ia menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir dan semangat Garuda harus tetap menyala, apa pun hasilnya.
“Kita hanya perlu fokus pada pertandingan berikutnya. Kami membutuhkan kalian. Dukungan kalian sangat penting, karena dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi,” ujar Idzes.
Ucapan itu menjadi pengingat bagi suporter agar tetap memberikan energi positif bagi para pemain. Ia bahkan menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang perjuangan, kerja keras, dan rasa percaya.
Bek berusia 24 tahun itu juga menunjukkan jiwa kepemimpinan sejati ketika dengan rendah hati mengakui kesalahan tim tanpa menyalahkan rekan setim.
“Setiap pemain bisa membuat kesalahan, termasuk saya. Yang penting adalah bagaimana kami bangkit dan terus berjuang,” tambah Idzes.
Mental Baja dan Kepemimpinan Jay Idzes
Performa Jay Idzes sepanjang kualifikasi memang belum cukup membawa Timnas Indonesia lolos, namun kepemimpinannya di lapangan tetap diakui.
Ia selalu berusaha menjaga moral rekan setim, bahkan ketika situasi di lapangan menjadi sulit. Tidak heran jika banyak fans menilai Idzes sebagai sosok kapten ideal untuk masa depan Garuda.
“Jay Idzes sudah menunjukkan apa arti tanggung jawab dan sportivitas sejati. Dia tetap berdiri tegak di tengah hujan kritik,” tulis seorang netizen di forum pendukung Timnas.
Sementara itu, pelatih Patrick Kluivert sempat mengakui bahwa skuad Garuda kelelahan secara fisik dan mental setelah jadwal padat. Meski begitu, ia memuji semangat para pemain yang tak menyerah hingga akhir laga.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 memang menjadi pukulan berat, tapi publik menilai Jay Idzes layak mendapat kredit khusus atas konsistensi dan profesionalismenya.
Usai laga, banyak suporter membanjiri media sosial dengan pesan dukungan untuk Jay Idzes dan Timnas Indonesia.
Mereka menilai, kegagalan kali ini harus menjadi bahan refleksi, bukan alasan untuk saling menyalahkan.
“Jay Idzes sudah memberi contoh bahwa rendah hati itu penting. Kita gagal bersama, dan harus bangkit bersama,” tulis seorang penggemar di Instagram.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    