Tangis Haru di Gaza! Azan Pertama Bergema Setelah Hamas dan Israel Sepakat Damai

Raksasa Pertahanan Dunia Raup Untung di Tengah Derita Gaza
Sumber :
  • israel

Gaza akhirnya kembali mendengar suara azan yang menggema di antara puing-puing bangunan yang porak-poranda. Momen menggetarkan itu terjadi tak lama setelah kesepakatan damai tercapai antara Hamas dan Israel, mengakhiri konflik yang selama ini memakan banyak korban jiwa dan menghancurkan berbagai sudut wilayah Palestina.

Pasukan Israel Kembali Serang Gaza, 104 Warga Tewas dalam Sehari

Sebuah video yang diunggah akun Instagram @rahaffagha, warga Gaza yang masih bertahan di tengah reruntuhan kota, memperlihatkan suasana yang membuat banyak orang terharu. Dalam video tersebut, lantunan azan terdengar begitu merdu dan menggema ke seluruh penjuru Gaza. Suara itu bukan sekadar panggilan salat, tetapi juga simbol kemenangan, ketabahan, dan harapan baru bagi warga yang selama bertahun-tahun hidup dalam ketakutan.

Perang sudah berakhir. Kami mendengar kabarnya, tapi kami tidak percaya itu benar-benar terjadi. Namun ternyata memang terjadi, dan aku berharap inilah benar-benar akhirnya,” tulis @rahaffagha dalam unggahannya yang kini viral di berbagai platform media sosial.

Konflik Gaza Panas Lagi! Israel Bombardir Rafah, AS Masih Bicara Soal Damai?

Warga Gaza yang mendengar azan tersebut tidak mampu menahan air mata. Banyak di antara mereka yang menangis sambil memeluk keluarga, seolah tak percaya kedamaian yang selama ini mereka doakan akhirnya datang. Suasana yang awalnya dipenuhi suara ledakan dan tangisan kini berganti menjadi lantunan doa dan rasa syukur.

Simbol Perdamaian dan Awal Baru

Rusia Pamer Rudal Nuklir Abadi! Burevestnik Diklaim Bisa Terbang Keliling Bumi Tanpa Terlacak!

Azan yang berkumandang di Gaza itu menjadi simbol kuat bahwa kehidupan akan kembali berjalan. Setelah berbulan-bulan terjebak dalam ketegangan dan kehancuran, warga kini bisa berharap pada masa depan yang lebih tenang. Perdamaian antara Hamas dan Israel ini bukan hanya disambut oleh warga Palestina, tetapi juga oleh dunia internasional yang telah lama menantikan berakhirnya konflik berdarah tersebut.

Negara-negara di Timur Tengah, termasuk Qatar dan Turki, disebut memainkan peran penting dalam proses perdamaian ini. Qatar, yang selama ini menjadi mediator dalam berbagai negosiasi antara kedua pihak, kembali menunjukkan pengaruh diplomatiknya di kawasan. Sementara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memberikan peringatan keras kepada Israel agar tidak lagi menyerang Gaza. Ia menegaskan bahwa setiap tindakan agresi baru akan dibalas dengan konsekuensi besar di mata dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title