Media Belanda Heran dengan Patrick Kluivert: Gagal ke Piala Dunia 2026, Masih Bisa Bilang Tak Tahu Rencana Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

Gadget – Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 kembali menjadi bahan sorotan, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga dari media luar seperti VoetbalPrimeur asal Belanda. Dalam laporan terbarunya, media tersebut menulis dengan nada heran terhadap Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang memimpin skuad Garuda dalam dua laga penentu yang berakhir pahit.

Belum Ada Rapat, Belum Ada Nama! PSSI Bantah Kencang Isu Pelatih Baru Timnas

VoetbalPrimeur secara blak-blakan menuliskan tajuk, “Kluivert jujur soal Indonesia: Tidak ada rencana jelas, saya tidak tahu.” Pernyataan itu menggambarkan bagaimana pelatih berusia 49 tahun tersebut seolah kehilangan arah setelah dua kekalahan beruntun di putaran keempat kualifikasi, yakni melawan Irak (0–1) dan Arab Saudi (2–3).

Menurut media Belanda itu, Kluivert tampak gamang dalam menentukan langkah berikutnya. Ia berada di antara keinginan untuk bertahan dan kenyataan bahwa hasil yang dicapai jauh dari ekspektasi publik maupun federasi.

Eizar Jacob Tanjung, Bintang Muda Berdarah Indonesia-Australia Siap Tampil Ganas di Piala Dunia U-17

Performa Dominan, Hasil Tetap Mengecewakan

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Dalam laporannya, VoetbalPrimeur menilai bahwa secara permainan, Indonesia tak sepenuhnya buruk. Saat menghadapi Irak, misalnya, Timnas Indonesia tercatat lebih unggul dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, namun kembali gagal mengonversi menjadi gol.

Kegagalan ini dinilai semakin menyakitkan karena datang saat semangat publik tengah tinggi setelah keberhasilan melaju ke babak keempat. Namun pada akhirnya, dua kekalahan itu menutup rapat peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.

Yang lebih disorot lagi, Kluivert justru mengakui bahwa tidak ada “rencana taktis jitu” untuk membalikkan keadaan. Sebuah pernyataan yang oleh media Belanda dianggap sebagai refleksi dari kurangnya arah yang jelas dalam manajemen tim.


Reaksi Pemain Naturalisasi dan Publik Belanda

Tak hanya membahas Kluivert, VoetbalPrimeur juga menyinggung reaksi kecewa dari sejumlah pemain naturalisasi, termasuk Calvin Verdonk. Bek keturunan Belanda itu disebut merasa sangat terpukul dengan kegagalan tim, yang sudah berjuang keras membawa nama Indonesia di kancah internasional.

Di sisi lain, publik di Belanda juga mulai mempertanyakan efektivitas kebijakan naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI. Media itu menulis bahwa meski pemain keturunan meningkatkan kualitas permainan, tekanan publik terhadap hasil instan justru menjadi beban psikologis bagi tim.

Halaman Selanjutnya
img_title