Asnawi Pilih Posting Shin Tae-yong, Bukan Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
- Istimewa
“Kelihatan banget Asnawi masih hormat sama coach STY,” tulis salah satu netizen.
“Respect buat Asnawi, masih ingat siapa yang pertama membentuk mental Timnas,” sahut lainnya.
Beberapa penggemar bahkan menyoroti bahwa Patrick Kluivert belum mampu membangun koneksi emosional yang sama seperti Shin Tae-yong dengan para pemain.
Asnawi Tak Masuk Skuad Pilihan Kluivert
Meski sempat dipanggil ke pemusatan latihan pada Juni 2025 untuk laga melawan China dan Jepang, Asnawi Mangkualam tak pernah diturunkan di laga resmi. Bahkan pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, namanya tak masuk dalam daftar 23 pemain yang dibawa.
Patrick Kluivert lebih memilih opsi lain di posisi bek kanan seperti Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Yakob Sayuri. Keputusan itu sempat menjadi perbincangan karena Asnawi dikenal punya pengalaman dan jiwa kepemimpinan kuat di lini belakang Garuda.
Meskipun demikian, unggahan Asnawi menunjukkan bahwa ia masih memiliki rasa cinta dan tanggung jawab besar terhadap Timnas Indonesia. Ia tetap memberikan semangat kepada rekan-rekannya, meski dirinya tidak berada di lapangan.
Tidak dapat dipungkiri, sosok Shin Tae-yong meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain Indonesia. Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mencatat sejarah di level Asia.
Shin dikenal tegas, disiplin, dan memiliki kedekatan emosional dengan pemain. Banyak yang menilai bahwa Asnawi adalah produk sukses dari kepelatihan STY, yang mempercayainya sebagai kapten muda dan menjadikannya bagian penting dalam skuad.
Unggahan Asnawi bisa jadi bukan sekadar nostalgia, tetapi bentuk penghargaan terhadap pelatih yang telah banyak membentuk kariernya.
Terlepas dari spekulasi yang muncul, unggahan Asnawi Mangkualam tetap menunjukkan satu hal: rasa cinta dan tanggung jawabnya terhadap Timnas Indonesia. Ia memilih untuk tetap positif dan mengingatkan bahwa perjalanan Garuda belum berakhir.
Publik kini menantikan langkah berikutnya dari Asnawi dan rekan-rekannya, apakah mereka mampu bangkit di ajang berikutnya dan memperbaiki hasil di bawah arahan Patrick Kluivert.
Bagi banyak pendukung, unggahan itu menjadi simbol harapan baru bahwa semangat “Garuda Muda” tak akan pernah padam, meski gagal di jalur Piala Dunia 2026.