Ragnar Oratmangoen Tak Langsung Pulang Usai Timnas Kalah, Pilih Pergi “Mengadu” ke Tanah Suci

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Timnas Indonesia

Ivar Jenner Jadi Kunci Lini Tengah, Indra Sjafri Mendesak PSSI Segera Rayu FC Utrecht untuk SEA Games 2025

Perjalanan Ragnar: Dari Cedera Panjang hingga Kembali ke Garuda

Sebelum laga melawan Irak, Ragnar Oratmangoen sempat tampil sejak awal kala Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi. Meski pertandingan itu juga berakhir dengan kekalahan 2-3, penampilannya dipuji karena baru saja pulih dari cedera panjang yang membuatnya absen sejak Juni 2025.

Media Inggris Ungkap Alasan Indonesia Jadi Contoh Sukses Naturalisasi Asia yang Bikin Peta Kekuatan Berubah

Kembalinya Ragnar sempat membangkitkan optimisme publik bahwa lini depan Indonesia akan lebih tajam. Ia tampil dengan determinasi tinggi, berlari tanpa lelah, dan berani duel dengan pemain lawan. Namun, dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak akhirnya menutup langkah Garuda di kualifikasi zona Asia.

Meski gagal membawa Indonesia melaju lebih jauh, Ragnar dianggap memberikan dampak positif terutama dari sisi mentalitas tim. Ia menjadi sosok yang tetap tenang di tengah tekanan besar.

FIFA Turunkan Ranking Timnas Indonesia, Malaysia Justru Naik Tajam Usai Laga November

Doa di Depan Ka'bah dan Makna di Baliknya

Langkah Ragnar menuju Masjidil Haram dianggap banyak pihak sebagai bentuk pengaduan spiritual setelah kegagalan besar. Tidak banyak kata yang ia tulis, tetapi gambar dirinya menatap Ka'bah cukup menggambarkan banyak hal: rasa kecewa, syukur, dan keinginan untuk bangkit.

Bagi sebagian fans, tindakan Ragnar menjadi simbol bahwa kekalahan tidak selalu harus disikapi dengan kemarahan. Sebaliknya, bisa menjadi momen untuk merenung dan memperbaiki diri.

“Gagal di lapangan bukan berarti kalah sebagai manusia,” tulis salah satu pendukung Timnas di platform X. “Langkah Ragnar menuju Ka'bah adalah refleksi dari seorang atlet yang tahu bahwa kekuatan sejati datang dari doa.”

Tak lama setelah itu, Ragnar kembali mengunggah foto dirinya berada di dalam pesawat. Banyak yang menilai, ia sudah siap kembali ke klubnya di Belanda setelah menunaikan doa terakhir di tanah suci.


Reaksi Publik dan Harapan untuk Ragnar

Publik Indonesia memberikan beragam reaksi. Ada yang menyesalkan kegagalan Timnas, namun banyak pula yang menghargai sikap Ragnar yang memilih diam dan berdoa ketimbang berbicara di media.

Sikapnya yang rendah hati membuat banyak fans berharap Ragnar tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang Timnas, terutama jika Patrick Kluivert tetap dipertahankan atau diganti dengan pelatih baru.

Halaman Selanjutnya
img_title