Desakan Pecat Kluivert Meningkat, PSSI Terancam Sanksi AFC Akibat Ulah Suporter
- tvonenews.com
Gadget – Desakan agar Patrick Kluivert dicopot dari kursi pelatih Timnas Indonesia semakin tak terbendung usai kegagalan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, di tengah tekanan besar itu, PSSI kini dihadapkan pada masalah baru dari AFC yang bisa berujung sanksi berat.
Masalah ini muncul setelah insiden tak terpuji dalam laga melawan Irak, di mana sejumlah suporter Indonesia tertangkap kamera melempar botol ke arah lapangan. Tindakan tersebut terekam jelas dan sempat viral di media sosial, terutama pada momen ketika Jay Idzes berusaha menenangkan penonton di tengah situasi panas pertandingan.
Jika insiden itu masuk dalam laporan match commissioner, bukan tidak mungkin AFC akan menjatuhkan hukuman resmi kepada PSSI. Sanksinya bisa berupa denda besar hingga larangan penonton hadir di laga berikutnya.
Ancaman Denda Besar dan Larangan Penonton dari AFC
Berdasarkan AFC Disciplinary and Ethics Code Pasal 67 serta FIFA Disciplinary Code Pasal 16 ayat (2), setiap federasi akan dikenai denda finansial jika suporter terbukti melempar benda ke lapangan. Besaran dendanya bervariasi, mulai dari USD 5.000 hingga USD 50.000 atau setara Rp83 juta hingga Rp831 juta, tergantung tingkat pelanggaran dan risiko yang ditimbulkan.
Tak hanya itu, AFC dapat menjatuhkan sanksi tambahan berupa larangan penonton hadir pada laga kandang berikutnya. Hukuman ini biasanya dijatuhkan bila pelanggaran dianggap berulang atau menimbulkan potensi kerusuhan yang membahayakan keselamatan pemain maupun ofisial pertandingan.
Insiden seperti ini bukan pertama kali terjadi di Asia Tenggara. Pada 2023, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sempat didenda USD 30.000 oleh AFC setelah aksi pelemparan botol penonton saat melawan Thailand di ajang Piala AFF.
Sementara itu, PSSI juga pernah merasakan sanksi serupa. Pada 2019, FIFA menjatuhkan denda sebesar CHF 50.000 atau sekitar Rp800 juta setelah suporter menyalakan flare dan melempar benda ke lapangan saat Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kini, potensi sanksi kembali membayangi Indonesia jika bukti pelemparan botol saat laga melawan Irak terbukti kuat dalam laporan resmi pertandingan.
Jay Idzes Beri Contoh Sikap Sportif
Dalam insiden tersebut, perhatian publik justru tertuju pada tindakan Jay Idzes, bek naturalisasi yang terlihat memungut botol air dan membantu membersihkan lapangan di tengah laga. Sikapnya menuai pujian karena menunjukkan profesionalitas dan rasa tanggung jawab tinggi sebagai pemain.