Timnas U-17 Siap Tempur! Nova Arianto Beberkan 3 Lawan Kuat Jelang Piala Dunia 2025
- x.com
Gadget – Timnas Indonesia U-17 tengah memasuki fase krusial dalam persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Doha, Qatar, mulai 3 November mendatang. Di bawah arahan pelatih Nova Arianto, skuad Garuda Asia menjalani pemusatan latihan intensif di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan fokus pada pembentukan strategi dan konsistensi permainan.
Sebanyak 23 pemain dipastikan mengikuti training camp (TC) yang berlangsung sejak pertengahan Oktober. Nova menegaskan, tahap ini menjadi momentum terakhir untuk menyatukan visi permainan serta memperkuat mental bertanding para pemain muda jelang turnamen dunia.
“Fokus kami bukan hanya pada fisik, tetapi juga pada pola permainan dan kedisiplinan taktik. Ini penting agar para pemain siap menghadapi atmosfer kompetisi di Qatar,” ujar Nova Arianto dalam sesi latihan Rabu (15/10/2025) sore WIB.
TC di Dubai dan Laga Uji Coba Internasional
Untuk mematangkan persiapan, Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17 Oktober 2025. Di sana, mereka akan menjalani pemusatan latihan sekaligus menggelar tiga laga uji coba internasional menghadapi tim-tim dari tiga benua berbeda.
Menurut Nova, lawan yang akan dihadapi merupakan tim dengan karakter permainan yang bervariasi, sehingga dapat menjadi tolok ukur kemampuan skuad Garuda Asia. Tiga negara tersebut adalah Paraguay, Afrika Selatan, dan Panama.
“Kalau sesuai jadwal, kami akan berangkat tanggal 17 ke Dubai dan menjalani tiga laga uji coba di sana,” ungkap Nova.
Berikut jadwal uji coba Timnas Indonesia U-17 di Dubai:
25 Oktober 2025: Indonesia vs Paraguay
27 Oktober 2025: Indonesia vs Afrika Selatan
29 Oktober 2025: Indonesia vs Panama
Setelah rangkaian pertandingan tersebut, tim akan langsung terbang ke Qatar pada 1 November 2025 untuk melanjutkan persiapan menjelang laga perdana di Piala Dunia U-17.
Analisis Taktik dan Tujuan Uji Coba
Nova Arianto menilai, tiga laga uji coba tersebut akan menjadi simulasi penting untuk mengukur kesiapan tim dari sisi taktik, stamina, serta adaptasi terhadap tekanan internasional. Paraguay dikenal memiliki gaya bermain cepat dan agresif, sedangkan Afrika Selatan mengandalkan kekuatan fisik dan pressing ketat. Sementara Panama biasanya menonjolkan transisi cepat dan kemampuan menyerang dari sayap.