FIFA Resmi Ubah Format Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Diuntungkan Nova Arianto Pede

Jadwal Berat Menanti, Tapi Peluang Masih Terbuka

Dalam fase grup, Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjuangannya menghadapi Zambia pada 4 November 2025. Tiga hari kemudian, mereka akan menantang raksasa Amerika Selatan, Brasil, sebelum menutup fase grup melawan Honduras pada 10 November 2025.

Di atas kertas, lawan-lawan yang dihadapi tergolong berat. Namun, dengan adanya peluang untuk tim peringkat ketiga terbaik, peluang Garuda Asia untuk melangkah ke babak 32 besar tetap terbuka.

Satu kemenangan dan hasil imbang bisa menjadi kunci untuk lolos, tergantung pada selisih gol dan performa di grup lainnya. Situasi ini membuat Nova Arianto punya alasan kuat untuk tetap tersenyum optimistis.

“FIFA memberi ruang bagi delapan tim peringkat ketiga terbaik. Ini peluang yang harus dimaksimalkan anak-anak,” jelas pelatih asal Semarang itu.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 melangkah ke Piala Dunia 2025 menandai babak baru dalam perkembangan sepak bola usia muda Tanah Air. Di tengah tekanan usai kegagalan tim senior lolos ke Piala Dunia 2026, keberhasilan generasi muda ini menjadi titik terang bagi masa depan.

Kiprah Garuda Asia di Qatar bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang memperlihatkan hasil investasi jangka panjang pembinaan usia muda. Dukungan penuh dari federasi dan publik diharapkan mampu mendorong performa terbaik mereka.

Dengan semangat tanpa beban dan peluang format baru dari FIFA, skuad muda Indonesia punya alasan untuk percaya diri. Jika tampil solid dan fokus, bukan tidak mungkin Nova Arianto dan anak asuhnya bisa menulis sejarah baru bagi sepak bola Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.