Pelatih Liga Australia Siap Latih Timnas Indonesia: “Saya Tertarik, Garuda Punya Bakat Besar!”

Vitas Males
Sumber :
  • ig/@vitasibizamales

Gadget – Setelah pemecatan Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya, muncul kejutan dari Liga Australia. Seorang pelatih asal Belanda yang kini bekerja di Sydney FC, Vitas Males, secara terbuka menyatakan minatnya untuk bergabung ke dalam jajaran kepelatihan Timnas Indonesia.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

PSSI baru saja mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Kluivert pada Kamis (16/10/2025). Keputusan tersebut diambil setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 usai dua kekalahan beruntun di Grup B — 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak. Hasil itu membuat Garuda finis di dasar klasemen dan gagal menembus playoff.

Tak hanya Kluivert, PSSI juga memutuskan untuk berpisah dengan seluruh jajaran staf asal Belanda. Nama-nama seperti Gerald Vanenburg (Timnas U-23) dan Frank van Kampen (Timnas U-20) turut dilepas. Pergantian besar ini menandai babak baru dalam perjalanan Timnas Indonesia.

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Vitas Males Kagumi Potensi Besar Pemain Indonesia

Komentar Pedas Warga Pantai Gading Usai Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Jelang Piala Dunia

Di tengah kekosongan pelatih, Vitas Males muncul dengan pernyataan yang mengejutkan. Dalam wawancara dengan tvOnenews.com, pelatih kiper Sydney FC itu menyatakan ketertarikannya untuk menjadi bagian dari staf kepelatihan Garuda, khususnya di posisi pelatih penjaga gawang.

“Saya melihat potensi besar yang belum tergali dari para kiper Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat, pendidikan yang baik, dan lingkungan latihan profesional, Indonesia bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia,” ujar Males.

Pria kelahiran Belanda keturunan Sunda ini menegaskan kesiapannya membantu PSSI membangun sistem pembinaan kiper dari nol. Ia mengakui proses itu tidak akan mudah, tetapi yakin dengan pendekatan jangka panjang, hasilnya akan terlihat.

“Saya tahu bagaimana membangun sistem itu dari awal, dan saya ingin menjadi bagian dari proyek tersebut. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun, tapi saya bisa membantu meletakkan fondasinya,” tambahnya.


Jejak Karier Vitas Males: Dari Chelsea ke Sydney FC

Karier Vitas Males di dunia kepelatihan kiper cukup mengesankan. Ia pernah bekerja bersama Mauricio Pochettino ketika masih menangani Chelsea. Kini, selain menjadi pelatih kiper di Sydney FC, Males juga menjabat sebagai Direktur Akademi di klub legendaris Australia, APIA Leichhardt.

Kiprahnya tak luput dari perhatian media internasional. Portal asal Jepang, Footballista.jp, bahkan menjulukinya sebagai “Nagelsmann-nya pelatih kiper” berkat pendekatannya yang modern dalam melatih penjaga gawang muda.

Metode latihan Males menekankan transisi dari level usia muda ke profesional, dengan fokus pada aspek teknis, taktik, serta mentalitas bertanding. Filosofi itu diyakini dapat membantu Indonesia melahirkan kiper-kiper berkelas Asia.


Kehadiran figur seperti Vitas Males membuka diskusi baru soal arah pembinaan Timnas Indonesia. Publik berharap PSSI bisa mempertimbangkan pelatih dengan pendekatan modern, disiplin, dan terukur dalam membangun skuad Garuda.

Setelah era Kluivert berakhir, posisi pelatih kepala kini menjadi sorotan. Beberapa nama sempat dikaitkan dengan kursi panas tersebut, namun PSSI belum mengumumkan sosok pengganti resmi. Ketertarikan Males menjadi sinyal bahwa reputasi Timnas Indonesia mulai menarik perhatian pelatih asing dari berbagai kompetisi dunia.

Dengan potensi pemain muda yang terus berkembang dan dukungan publik yang masif, masa depan Garuda tetap terbuka. Jika PSSI mampu memilih pelatih yang tepat dan membangun sistem yang solid, bukan mustahil Indonesia bisa kembali bersaing di level Asia — bahkan dunia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget