Calvin Verdonk Bela Erick Thohir, Sindir Kritik Pedas Usai Gagalnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

PSSI dan Kluivert Resmi Berpisah

Di sisi lain, PSSI telah resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah kegagalan di fase kualifikasi. Keputusan ini diambil untuk membuka jalan baru bagi Timnas Indonesia menjelang agenda internasional berikutnya.

Masa depan kursi pelatih kepala kini menjadi sorotan. Sejumlah nama pelatih asing disebut-sebut masuk radar PSSI, termasuk mereka yang sudah berkarier di BRI Liga 1 2025/2026. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait siapa pengganti Kluivert.

Meski berada dalam situasi sulit, dukungan dari pemain seperti Jay Idzes dan Calvin Verdonk menunjukkan masih adanya rasa percaya terhadap kepemimpinan Erick Thohir. Keduanya sama-sama menilai Thohir telah memberikan kontribusi besar dalam membangun fondasi profesional bagi sepak bola Indonesia.

Dukungan Moral di Tengah Kritik

Langkah Verdonk dan Idzes untuk berbicara terbuka dianggap sebagai bentuk solidaritas di tengah tekanan besar yang dihadapi PSSI. Keduanya menyoroti pentingnya kesatuan antara pemain, federasi, dan suporter agar Timnas Indonesia bisa bangkit lebih kuat.

Para penggemar sepak bola nasional kini menanti langkah konkret dari federasi setelah perubahan di kursi pelatih. Namun, suara dari pemain seperti Verdonk menjadi pengingat bahwa proses membangun tim tangguh tidak terjadi dalam semalam.

Pesan Verdonk menutup pernyataannya menjadi refleksi yang kuat: semangat untuk Timnas Indonesia bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang persatuan, komitmen, dan kebanggaan mengenakan lambang Garuda di dada.