Mauro Zijlstra Ungkap Suasana Sunyi Ruang Ganti Timnas Indonesia: “Semua Terdiam, Banyak yang Menangis”

Respons PSSI Soal Suasana Ruang Ganti

Pernyataan Mauro Zijlstra sejalan dengan pengakuan dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang tak menampik adanya suasana emosional di ruang ganti pasca kekalahan.
Menurutnya, kondisi itu adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola.

“Kalau berbicara soal ruang ganti, ya pasti ada situasi sulit setiap kali kami kalah. Itu manusiawi,” ujar Sumardji di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (13/10/2025).
“Amarah, kekecewaan, atau keheningan adalah bagian dari proses. Tapi semuanya tetap dalam koridor profesional,” tambahnya.

Sumardji menegaskan, meski kecewa, para pemain tetap menunjukkan sikap saling menghormati dan kompak di dalam tim. Ia berharap kegagalan ini menjadi bahan pembelajaran menuju turnamen berikutnya.

Garuda Menatap Piala Asia 2027

Pasca kegagalan di kualifikasi, fokus utama kini beralih ke Piala Asia 2027. Dengan potensi pemain muda seperti Mauro Zijlstra, Jay Idzes, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan, publik berharap Timnas Indonesia bisa tampil lebih matang dan konsisten.
“Tidak mudah, tapi kami belajar banyak dari pengalaman ini,” ucap Mauro.

Kegigihan Mauro dan kawan-kawan menjadi cermin harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Meski gagal ke Piala Dunia 2026, semangat untuk bangkit tetap menyala di dada para pemain muda Garuda.