Setelah Kluivert Dipecat, 6 Kandidat Pelatih Top Ini Siap Rebut Kursi Panas Timnas Indonesia

Jesus Casas
Sumber :
  • x.com

Tak Banyak Permintaan, Ini Satu Syarat Shin Tae-yong Agar Mau Kembali Latih Timnas Indonesia

3. Osmar Loss – Pelatih Juara dari Brasil

Nama Osmar Loss mencuri perhatian publik Asia Tenggara. Pelatih asal Brasil ini sukses besar bersama Buriram United sejak bergabung pada pertengahan 2024.

Alex Pastoor Ungkap Perasaan Asli Setelah Dipecat PSSI: “Saya Masuk Dunia yang Tak Pernah Terbayangkan”

Dalam kurun waktu singkat, ia mempersembahkan empat trofi bergengsi: Liga Thailand, Piala FA, Piala Liga, dan ASEAN Club Championship. Catatan impresifnya mencapai 49 kemenangan dari 72 laga dengan rata-rata 2,34 poin per pertandingan.

Loss juga dikenal dekat dengan dua pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, yang sempat diasuhnya di Buriram. Rekam jejak dan koneksi ini membuatnya jadi kandidat realistis untuk kursi pelatih Garuda.

Warga Belanda Heboh Dengar Rumor Louis van Gaal ke Timnas Indonesia, Fans Garuda Kompak Pilih Sosok Lain

4. Bernardo Tavares – Arsitek Stabilitas ala Portugal

Nama Bernardo Tavares tentu tak asing bagi publik sepak bola nasional. Mantan pelatih PSM Makassar ini dikenal mampu menjaga stabilitas tim meski dengan keterbatasan dana klub.

Selama tiga tahun lebih menukangi Juku Eja (2022–2025), Tavares mencatat 55 kemenangan dan membawa PSM menjuarai Liga 1 2022/2023. Ia juga sukses membawa klubnya menembus semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025.

Kedekatannya dengan kultur sepak bola Indonesia serta kemampuan memaksimalkan potensi lokal menjadikan Tavares kandidat kuat yang realistis bagi PSSI.


5. Jean-Paul van Gastel – Strategi Eropa di Tanah Nusantara

Pelatih asal Belanda ini tengah menorehkan prestasi menarik di kancah domestik. Jean-Paul van Gastel, yang kini menukangi PSIM Yogyakarta, berhasil membawa klub promosi tersebut bersaing di papan atas BRI Super League.

Dengan skuad sederhana, PSIM kini duduk di posisi ketiga klasemen dengan 12 poin dari tujuh pertandingan. Van Gastel sebelumnya pernah menjadi asisten Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord Rotterdam, membantu klub meraih berbagai trofi di Eredivisie, dan sempat membawa Besiktas menjuarai Piala Super Turki.

Pengalamannya di level Eropa bisa jadi modal besar untuk membangun sistem permainan modern bagi Timnas Indonesia.


6. Shin Tae-yong – Harapan yang Belum Padam

Meski banyak nama beredar, publik Indonesia masih menaruh harapan besar pada Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap sosok paling berpengaruh dalam membentuk mental juang Timnas Indonesia modern.

Dalam empat tahun masa kepemimpinannya sebelumnya, Shin berhasil mengangkat performa tim di berbagai level usia, termasuk membawa Garuda lolos ke Piala Asia 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title