Kabar Pemecatan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia Ikut Disorot Jurnalis Italia Fabrizio Romano

Berita Pemecatan Patrick Kluivert oleh Fabrizio Romano
Sumber :
  • Istimewa

Gadget – Pemecatan Patrick Kluivert dari jabatan pelatih Timnas Indonesia kini menjadi berita besar, bukan hanya di Asia, tetapi juga di Eropa. Jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, turut mengangkat kabar mengejutkan tersebut lewat akun X pribadinya yang diikuti jutaan penggemar sepak bola.

Media Vietnam Sindir PSSI: Timnas Indonesia Tak Akan Maju Selama Gonta-ganti Pelatih

Kabar resmi pemberhentian Kluivert diumumkan oleh PSSI pada Kamis (16/10/2025). Melalui situs resminya, federasi menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara kedua pihak atau mutual termination. Dengan berakhirnya kerja sama itu, Kluivert dan tim kepelatihannya tidak lagi memimpin Timnas Indonesia, baik di level senior, U-23, maupun U-20.

“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.

Isu Kembalinya Shin Tae-yong Menggema! Apa Kata Ketua BTN Soal Dukungan Exco PSSI?

Alasan dan Sikap Resmi PSSI

Ramalan Tony Popovic Terbukti! Patrick Kluivert Gagal Total di Timnas Indonesia

PSSI menyebut keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pengembangan tim nasional ke depan.
Langkah ini, menurut federasi, merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan sepak bola nasional.

“Penghentian kerja sama dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” lanjut pernyataan resmi tersebut.

PSSI juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi Kluivert dan staf kepelatihannya selama masa tugas. “Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan sepak bola nasional,” tutup pernyataan itu.


Fabrizio Romano Ikut Menyoroti Pemecatan Kluivert

Menariknya, kabar pemecatan Patrick Kluivert tidak hanya menggema di Indonesia atau Asia Tenggara. Jurnalis sepak bola asal Italia yang dikenal luas sebagai pakar transfer, Fabrizio Romano, ikut membahasnya di media sosial.

Dalam unggahannya di platform X, Fabrizio menulis:

“Patrick Kluivert has been sacked by Indonesian Federation with immediate effect.”
(“Patrick Kluivert telah dipecat oleh Federasi Sepakbola Indonesia dengan segera.”)

Cuitan singkat tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Lebih dari seribu komentar membanjiri postingan Romano, menunjukkan betapa luas perhatian terhadap dinamika sepak bola Indonesia di kancah global.

Beberapa pengguna X dari luar negeri bahkan mengaku terkejut dengan keputusan cepat PSSI, sementara warganet Indonesia memanfaatkan kolom komentar untuk meluapkan pendapat mereka terkait kinerja Kluivert selama menangani Timnas Garuda.


Reaksi Publik dan Dampaknya bagi Timnas

Publik sepak bola Indonesia sendiri terbelah menyikapi kabar ini. Sebagian mendukung langkah PSSI yang dianggap sebagai bentuk evaluasi serius setelah serangkaian hasil mengecewakan. Namun, tak sedikit pula yang menilai keputusan itu terlalu cepat, mengingat Kluivert baru memimpin dalam waktu singkat.

Di sisi lain, perhatian media internasional seperti dari kawasan Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika Latin semakin membuktikan bahwa posisi pelatih Timnas Indonesia kini menjadi sorotan global. Situasi ini menandakan meningkatnya eksposur sepak bola Indonesia di mata dunia.

Langkah PSSI selanjutnya, terutama dalam menentukan pelatih baru Timnas Indonesia, akan menjadi faktor penting untuk menilai arah pembinaan jangka panjang sepak bola nasional. Hingga kini, federasi belum mengumumkan siapa sosok pengganti Kluivert, meski sejumlah nama mulai bermunculan dalam spekulasi publik.


Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, sebelumnya diharapkan membawa pendekatan modern dalam strategi permainan Timnas Indonesia. Namun, performa tim di beberapa laga penting, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, belum menunjukkan hasil sesuai ekspektasi.

Meski begitu, banyak pihak menilai Kluivert meninggalkan kesan positif dalam hal kedisiplinan dan pola latihan profesional yang diterapkannya. Kini, dengan berakhirnya masa kepelatihan Kluivert, PSSI menghadapi tantangan besar untuk mencari sosok yang tepat melanjutkan program pengembangan tim nasional.


Pemecatan Patrick Kluivert menjadi salah satu momen paling menyita perhatian dalam sejarah sepak bola Indonesia modern. Ketika seorang jurnalis sekelas Fabrizio Romano ikut menyoroti peristiwa ini, jelas bahwa dinamika sepak bola Tanah Air kini benar-benar telah menjadi bagian dari percakapan dunia.

Keputusan ini bisa menjadi titik balik bagi PSSI untuk menata ulang arah pembinaan Timnas Indonesia ke depan—dengan harapan, publik sepak bola nasional akhirnya bisa melihat hasil nyata dari setiap perubahan yang dilakukan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget