Media Vietnam Curiga Setelah PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Justru Akan Bangkit?
- AFC
Gadget – Langkah mengejutkan datang dari PSSI setelah resmi memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia.
Keputusan ini menjadi sorotan media asing, termasuk Vietnam, yang menilai pemecatan tersebut sebagai momen penting dalam perjalanan Timnas Garuda.
Patrick Kluivert baru memimpin Indonesia kurang dari satu tahun. Namun kegagalannya membawa skuad Merah Putih melaju ke putaran berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat posisinya goyah.
Tak hanya Kluivert, staf pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor, Danny Landzaat, Gerald Vanenburg, hingga Frank van Kempen juga ikut meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Media Vietnam, Laodong, menjadi salah satu yang pertama mengulas kabar tersebut. Mereka terkejut karena Kluivert sejatinya masih memiliki kontrak hingga Januari 2027.
“Pelatih Kluivert berhenti memimpin Timnas Indonesia,” tulis Laodong, dikutip oleh tvOnenews.com.
Harapan yang Tak Terpenuhi dan Tekanan Suporter
Kehadiran Patrick Kluivert pada awalnya membawa optimisme besar. Sebagai mantan bintang Barcelona dan legenda sepak bola Belanda, ia diharapkan memberi warna baru bagi permainan Timnas Indonesia.
Namun, realita di lapangan berbeda. Deretan hasil buruk, termasuk kekalahan menyakitkan dari Irak, membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tertutup rapat.
Media Vietnam menilai tekanan publik menjadi salah satu faktor utama yang membuat posisi Kluivert sulit dipertahankan.
“Tekanan dari para penggemar semakin meningkat setelah serangkaian kekalahan beruntun,” tulis Laodong.
Kekecewaan suporter pun meluas di media sosial, hingga akhirnya PSSI mengambil keputusan tegas untuk mengakhiri kerja sama tersebut.
Kecurigaan Media Vietnam: Titik Balik untuk Timnas Indonesia?
Menariknya, media Vietnam tidak hanya melihat sisi negatif dari pemecatan ini.
Mereka menduga langkah PSSI bisa menjadi awal perubahan besar dalam tubuh Timnas Indonesia.
“Langkah perpisahan ini menandai titik balik penting bagi Timnas Indonesia, tim tengah berupaya keras untuk melakukan reformasi tetapi masih berjuang untuk menemukan formula agar bisa sukses di kancah internasional,” tulis Laodong.
Kecurigaan ini berangkat dari potensi bahwa pelatih baru nanti bisa membawa semangat dan strategi berbeda.
Vietnam bahkan menilai bahwa keputusan PSSI ini bisa menjadi sinyal bahwa Indonesia sedang menata ulang fondasi timnya untuk menghadapi agenda besar berikutnya.
