Rating Gila Marselino Ferdinan di Laga Debut AS Trencin, Si Nomor 7 Langsung Bikin Gebrakan!
- x.com
Gadget – Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi menjalani debut bersama AS Trencin di kompetisi Liga Slovakia 2025–2026. Laga perdananya berlangsung di Sihoť Stadium pada Sabtu (18/10/2025), saat Trencin berhadapan dengan Skalica dan berakhir imbang 1-1.
Marselino yang mengenakan nomor punggung 7 masuk di babak kedua, menggantikan Dylann Kam pada menit ke-46. Meski baru pertama kali bermain untuk klub barunya, gelandang berusia 21 tahun itu tampil percaya diri dan langsung menunjukkan potensi besar yang ia miliki.
Pertandingan sempat berjalan menegangkan ketika Trencin tertinggal lebih dulu di menit ke-72 lewat gol Adam Morong, yang sukses memanfaatkan umpan dari Erik Daniel. Namun, hanya sebelas menit kemudian, Trencin menyamakan kedudukan berkat tandukan Lukas Skovajsa di menit ke-83.
Menariknya, tak lama setelah gol penyama, Marselino hampir mencetak momen manis di laga debutnya. Tendangan kerasnya di menit ke-84 hanya melambung tipis di atas mistar gawang. Pemain jebolan Persebaya Surabaya ini bahkan hampir mencatatkan assist di menit ke-87 setelah umpannya ke arah Pepijn Doesburg gagal dikonversi menjadi gol.
Drama belum berhenti sampai di situ. Trencin mendapat hadiah penalti di masa injury time (90+3’), namun sepakan Molik Jesse Khan berhasil digagalkan kiper Skalica. Skor 1-1 pun menjadi hasil akhir laga tersebut.
Statistik dan Rating Marselino Ferdinan: Bukti Siap Comeback ke Timnas
Menurut data dari Fotmob, Marselino Ferdinan mendapat rating 6,8, tertinggi kedua di antara pemain yang masuk di babak kedua. Hanya Lukas Skovajsa yang mencatat angka lebih tinggi dengan rating 7,6.
Selama 45 menit di lapangan, Marselino tampil aktif dan berpengaruh. Berikut rincian performanya di laga debut bersama AS Trencin:
- Bermain 45 menit penuh di babak kedua. 
- Melepaskan 1 tembakan dan menciptakan 3 peluang emas. 
- Mencatat 87% akurasi umpan (13 sukses dari 15 percobaan). 
- Melakukan 23 sentuhan bola, dua di antaranya di kotak penalti lawan. 
- Mencatat 1 dribel sukses, 2 intersep, 2 kali recovery, dan menang di 2 dari 4 duel. 
Meski baru bermain setengah babak, kontribusinya di lini tengah cukup signifikan. Pergerakannya yang dinamis, kemampuan membaca ruang, serta presisi umpan menjadi faktor penting yang menghidupkan serangan Trencin.
Kehadiran Marselino juga memberi warna baru di lini tengah tim. Kombinasi antara visi bermain dan kecepatan transisi membuat pelatih Trencin punya opsi lebih variatif dalam strategi menyerang.
Dengan statistik tersebut, performa Marselino dinilai lebih dari cukup untuk menunjukkan kesiapan kembali membela Timnas Indonesia. Apalagi, pasca berakhirnya era Patrick Kluivert, pelatih baru Garuda diperkirakan akan menaruh perhatian besar terhadap pemain muda yang tampil di level Eropa.
Tanda-Tanda Kebangkitan Marselino
Setelah sempat absen panjang akibat cedera dan adaptasi di Eropa, penampilan ini menjadi sinyal kuat kebangkitan Marselino Ferdinan. Ia tampak lebih matang secara taktikal dan lebih tenang dalam pengambilan keputusan.
Pemain kelahiran Jakarta ini memang dikenal sebagai gelandang serang kreatif dengan naluri menyerang tinggi. Dengan rating 6,8 dan kontribusi aktif di lapangan, Marselino membuktikan bahwa ia sudah pulih sepenuhnya dan siap berkompetisi di level tinggi.
Tidak sedikit suporter AS Trencin yang langsung memuji aksinya di media sosial. Banyak yang menyebut Marselino hanya butuh waktu dan ritme pertandingan untuk menampilkan performa terbaiknya secara konsisten.
Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, laga debut ini menjadi kabar positif. Sebab, Indonesia kini kembali memiliki pemain muda yang berkembang di kompetisi Eropa dan siap mengangkat kualitas Timnas Indonesia di laga internasional mendatang.
Marselino dan Harapan untuk Timnas Indonesia
Debut gemilang ini tentu menjadi perhatian publik sepak bola nasional. Apalagi, PSSI tengah menata ulang skuad Garuda jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala Asia 2027.
Jika konsistensi Marselino terus terjaga di Liga Slovakia, peluangnya untuk kembali mengenakan seragam Merah Putih terbuka lebar. Ia bisa menjadi aset penting di lini tengah Timnas Indonesia bersama pemain seperti Marc Klok, Ivar Jenner, dan Thom Haye.
Marselino kini tinggal menjaga performa dan kebugarannya di klub. Dengan jam bermain yang meningkat dan adaptasi yang semakin baik, gelandang muda ini berpotensi menjadi motor serangan utama baik untuk AS Trencin maupun Timnas Indonesia di masa depan.
Debut Marselino Ferdinan bersama AS Trencin bukan sekadar penampilan biasa. Rating 6,8, akurasi umpan tinggi, dan kontribusi langsung terhadap serangan menjadi bukti nyata bahwa “Si Nomor 7” mulai menemukan bentuk terbaiknya di Eropa. Sinyal kuat bahwa ia siap comeback ke Timnas Indonesia dengan performa yang lebih matang dan berkelas.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget | 
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    