Dean James Ungkap Luka Mendalam Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
- x.com
Gadget – Pemain Timnas Indonesia, Dean James, menjadi salah satu sosok penting di dua laga terakhir putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, impian besar membawa Timnas Indonesia tampil di ajang sepak bola terbesar dunia itu kandas di ujung jalan.
Kekalahan tipis dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (1-2) membuat skuad Garuda harus tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026. Hasil itu menempatkan Indonesia di posisi terakhir Grup B, sekaligus mengakhiri perjalanan luar biasa yang sudah ditempuh selama dua tahun terakhir.
Bagi Dean James, kegagalan itu menjadi momen yang sangat berat. Pemain yang baru memperkuat Timnas sejak Maret 2025 tersebut mengaku masih sulit menerima kenyataan bahwa peluang menuju Piala Dunia sirna begitu saja.
“Kami sangat dekat (dengan Piala Dunia), lalu kami kalah dalam dua pertandingan, dan itu sungguh disayangkan,” ujar Dean James dikutip dari De Stentor, Senin (20/10/2025).
Rasa Kecewa dan Harapan Baru
Sejak melakukan debutnya, Dean James memang belum pernah merasakan kemenangan bersama Timnas Indonesia di laga kompetitif. Meski begitu, pelatih tetap mempercayainya tampil di dua pertandingan penting terakhir karena dinilai mampu menjaga keseimbangan di lini belakang.
Rasa kecewa itu semakin terasa karena dua kekalahan tersebut terjadi dengan selisih skor yang tipis. Indonesia sejatinya tampil cukup berani menghadapi dua raksasa Asia itu, bahkan sempat unggul di awal pertandingan. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada skuad Garuda.
“Ketika kita sudah sedekat ini, tentu saja kita ingin mencapainya. Tapi ya sudahlah, kita harus terus maju,” lanjut Dean James dengan nada pasrah namun tegas.
Berbeda dari sebagian pemain lain yang memilih menyoroti faktor eksternal seperti tekanan suporter atau keputusan wasit, Dean James justru menunjukkan kedewasaan. Ia lebih memilih untuk mengapresiasi kerja keras seluruh rekan satu tim dan pelatih yang telah membawa Indonesia melangkah sejauh ini.
“Saya rasa Timnas Indonesia belum pernah sejauh ini. Kami sudah bekerja keras untuk itu, tapi sayangnya, tidak berhasil,” katanya.