Dua Legenda Bersatu! Atep & Ismed Desak PSSI Pilih Pelatih Timnas Indonesia yang Punya Karakter Kuat

Legenda Persib Bandung Lord Atep
Sumber :
  • ig/@@4tep

Namun, Atep menegaskan, sebesar apa pun nama sang pelatih, semua akan sia-sia jika ia tak memahami kualitas pemain Garuda.

Dibuang Patrick Kluivert, Egy Maulana Vikri Bikin Geger Asia Usai Bawa Dewa United Menang Besar

“Kalau pelatih nggak paham karakter pemainnya, susah. Misalnya dia mau main menyerang terus, padahal kualitas pemain kita belum cocok untuk itu. Hasilnya pasti gagal,” tegasnya.


Dua Jebolan Liga Belanda Siap Dinaturalisasi, PSSI Bisa Dapat Tambahan Amunisi Timnas dari Eks Juara Eropa

PSSI Masih Bungkam Soal Nama Pelatih Baru

Sejak pemecatan Patrick Kluivert dan seluruh staf asal Belanda, PSSI memang belum memberikan sinyal siapa sosok penggantinya. Sejumlah nama mulai beredar, seperti Louis van Gaal, Jesus Casas, Shin Tae-yong, hingga Timur Kapadze.

3 Pelatih Kelas Dunia Ditawarkan ke PSSI, Ada Juara Liga Champions Siap Tangani Timnas Indonesia

Namun hingga kini, belum ada kejelasan siapa yang benar-benar masuk radar resmi federasi. Yang pasti, publik dan para legenda berharap keputusan PSSI kali ini lebih matang dan tidak terburu-buru.

Pemecatan Kluivert sendiri diambil setelah kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Garuda kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Kekalahan itu membuat Indonesia gagal melaju ke putaran berikutnya.

Federasi kemudian menyebut keputusan memutus kontrak Kluivert dan stafnya dilakukan berdasarkan “kesepakatan bersama”. Namun, banyak pihak menduga hasil buruk di kualifikasi menjadi faktor utama pemecatan itu.


Harapan Baru untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Kini, ekspektasi publik terhadap PSSI sangat besar. Mereka berharap pelatih baru nanti benar-benar memahami arah pengembangan sepak bola nasional, bukan sekadar proyek jangka pendek.

Bagi sosok seperti Atep dan Ismed Sofyan, pengalaman panjang mereka di lapangan menjadi dasar penilaian yang objektif. Mereka tahu, Timnas Indonesia butuh pelatih yang tidak hanya bisa memimpin secara taktis, tapi juga bisa membangun semangat dan mental para pemain.

Keduanya sepakat: pelatih ideal Timnas Indonesia bukan sekadar “nama besar”, melainkan sosok yang punya karakter kuat, komunikasi baik, dan memahami karakter pemain.

Kini tinggal menunggu langkah PSSI berikutnya. Akankah mereka mendengarkan masukan dua legenda ini dan benar-benar mencari pelatih yang sesuai dengan karakter sepak bola Indonesia modern?

Satu hal pasti, publik berharap Garuda bisa kembali terbang tinggi di bawah arahan pelatih yang tepat.

Halaman Selanjutnya
img_title