Imbas PSSI Pecat Patrick Kluivert, 3 Rencana Besar Timnas Indonesia Gagal Total
- x.com
Sayangnya, dengan berakhirnya kontrak Kluivert dan stafnya, seluruh proyek pengembangan ini otomatis batal sebelum sempat berjalan penuh.
“Sekarang semua orang telah disingkirkan,” tegas Pastoor dengan nada kecewa.
Kerugian Besar dan Harapan Baru untuk Timnas Indonesia
Kegagalan tiga kesepakatan penting ini jelas menjadi pukulan telak bagi PSSI dan Timnas Indonesia.
Selain kehilangan arah dalam program pembinaan jangka panjang, federasi kini juga harus memulai dari nol untuk menyusun ulang visi dan struktur kepelatihan.
Namun, di sisi lain, situasi ini juga membuka kesempatan baru bagi Timnas Indonesia untuk membangun pondasi yang lebih realistis dan sesuai dengan kondisi kompetisi domestik.
PSSI kini dihadapkan pada tugas berat: menentukan pelatih baru yang mampu melanjutkan proyek reformasi Timnas tanpa kehilangan momentum.
Meski proyek Kluivert gagal total, pengalaman dari kerja sama internasional ini bisa menjadi pelajaran penting bagi sepak bola nasional.
Fokus pada pembinaan, integrasi pemain muda, dan sistem scouting yang lebih luas tetap harus diteruskan agar Timnas Indonesia bisa bersaing di level Asia.
Pemecatan Patrick Kluivert bukan sekadar akhir dari kerja sama antara pelatih asal Belanda itu dengan PSSI, melainkan juga akhir dari tiga proyek besar yang dirancang untuk masa depan Timnas Indonesia.
Kegagalan ini menyisakan banyak evaluasi, tetapi juga membuka peluang baru untuk membangun sistem sepak bola nasional yang lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |