Media Vietnam Curiga dengan Sikap Shin Tae-yong dan Keputusan PSSI Absen di FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Sumber :
  • x.com

Media tersebut menilai, dengan absen di FIFA Matchday, Indonesia dapat memberi waktu persiapan maksimal bagi skuad muda mereka. Hal ini membuat Vietnam dan Thailand khawatir, sebab dua negara itu adalah pesaing utama Garuda Muda di turnamen dua tahunan tersebut.

Media Vietnam Tak Percaya! Mantan Pemain Timnas Justru Dukung Park Hang-seo Jadi Pelatih Indonesia

“Federasi Sepak Bola Indonesia akan memfokuskan semua upayanya pada tim nasional U-22, bukan tim nasional, dengan tujuan mempertahankan medali emas di SEA Games,” lanjut Soha.

Langkah PSSI ini sebenarnya bisa dimaklumi. Setelah keberhasilan meraih emas di SEA Games sebelumnya, publik Indonesia tentu berharap pencapaian itu bisa diulang. Persiapan matang sejak dini menjadi langkah realistis agar tim Indra Sjafri tampil maksimal di ajang internasional tersebut.

Media Vietnam Ragukan Garuda Muda: Timnas Indonesia U17 Dianggap Sulit Bersinar di Piala Dunia

Namun, media Vietnam tetap menaruh curiga. Mereka menilai PSSI sengaja mengorbankan jadwal FIFA Matchday untuk mendapatkan keuntungan kompetitif, terutama karena tim-tim Asia Tenggara lain masih fokus pada agenda internasional senior.


Pelatih Dunia Enggan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ungkap Bukan Karena Uang tapi Ulah Suporter

Reaksi Publik dan Spekulasi Masa Depan Timnas

Keputusan PSSI dan sikap Shin Tae-yong ini menciptakan dua reaksi berbeda di kalangan suporter Indonesia. Di satu sisi, banyak yang berharap STY benar-benar kembali untuk memperkuat Timnas utama menuju Piala Asia 2027 atau bahkan Piala Dunia 2030.

Di sisi lain, keputusan absen di FIFA Matchday dianggap langkah berani namun berisiko. Sebab, tanpa uji coba internasional, Timnas senior bisa kehilangan kesempatan memperbaiki peringkat FIFA dan mengasah kekompakan tim.

Sementara media Vietnam tampak terus mengamati perkembangan di sepak bola Indonesia. Mereka menyoroti betapa cepatnya dinamika di tubuh PSSI, mulai dari pergantian pelatih hingga prioritas program yang berubah.

Jika benar Shin Tae-yong kembali, situasi bisa menjadi menarik. Ia sudah memahami karakter pemain Indonesia dan tahu bagaimana membangun mental juara, terutama setelah sukses di ajang Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu.

Namun jika PSSI memilih pelatih baru, maka regenerasi sistem dan gaya bermain bisa kembali dari nol. Ini yang membuat banyak pengamat menilai Indonesia sebaiknya mengambil keputusan secepat mungkin agar tidak kehilangan momentum.


Sorotan media Vietnam terhadap dua isu besar — sikap Shin Tae-yong dan absennya Timnas Indonesia di FIFA Matchday — menegaskan bahwa sepak bola Indonesia kini menjadi pusat perhatian di Asia Tenggara.

Halaman Selanjutnya
img_title