Radja Nainggolan Akui Salah Pilih Negara: Kini Justru Ingin Bela Timnas Indonesia karena Rasa Hormat
- Youtube Junior Vertongen
Gadget – Radja Nainggolan kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan hal mengejutkan: ia menyesal tak pernah membela Timnas Indonesia. Dalam wawancara dengan media Belgia Het Belang van Limburg dan kanal YouTube Junior Vertongen, pemain berusia 37 tahun itu menyatakan bahwa jika bisa memutar waktu, ia akan memilih bermain untuk Indonesia, bukan Belgia.
“Sekarang saya mengatakan setiap hari, saya lebih suka bermain untuk Indonesia,” ujar Radja dengan nada serius. Ia menegaskan, pernyataan itu bukan karena kebencian terhadap Belgia, melainkan karena rasa hormat luar biasa yang ia rasakan dari masyarakat Indonesia.
“Bukan karena saya tidak suka Belgia, karena saya telah melalui semua jenjang youth di sana. Tapi karena penghargaan yang saya dapatkan dari orang-orang Indonesia jauh lebih besar,” tambahnya.
Radja yang memiliki darah Batak dari ayahnya, Marianus Nainggolan, merasa atmosfer sepak bola Indonesia benar-benar berbeda. Baginya, antusiasme publik dan penghargaan terhadap pemain keturunan adalah sesuatu yang sangat jarang ditemui di Eropa.
“Di Indonesia, Rasa Hormat Itu Nyata”
Radja tak segan menyinggung nama-nama seperti Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen sebagai contoh bagaimana pemain diaspora mendapat tempat istimewa di hati suporter Indonesia.
“Lihatlah Sandy Walsh atau Ragnar Oratmangoen. Mereka pemain biasa, tapi sangat dihormati di sana. Untuk rasa hormat seperti itu, Anda rela berkorban,” kata mantan bintang AS Roma tersebut.
Baginya, penghargaan semacam itu adalah bentuk penghormatan yang tidak bisa diukur dengan prestasi semata. Ia merasa di Indonesia, pemain bukan hanya dinilai dari performa di lapangan, tetapi juga dari bagaimana mereka dihargai sebagai manusia.
Pengalaman Manis Bersama Bhayangkara FC
Radja sempat mencicipi atmosfer sepak bola Tanah Air ketika membela Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2023/2024. Meski hanya enam bulan berseragam The Guardians, ia mengaku sangat terkesan dengan pengalaman itu.
“Tidak ada masalah dengan Belgia, tapi respek yang saya dapatkan di Indonesia membuat saya lebih memilih bermain untuk mereka 100 persen,” tegasnya.
Selama berada di Indonesia, Nainggolan juga sempat dipercaya menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023 bersama Sabreena Dressler. Pengalaman itu, menurutnya, memperdalam hubungan emosional dengan sepak bola Indonesia.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
    