Erick Thohir Serap Masukan Suporter: 3 Nama Pelatih Asing Jadi Kandidat Kuat Timnas Indonesia

Patrick Kluivert dan Erick Thohir
Sumber :
  • PSSI

Gagal ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Malah Dapat Kejutan Manis dari FIFA

Profil Singkat Tiga Kandidat Pelatih

1. Roberto Donadoni
Legenda AC Milan ini dikenal sebagai sosok berpengalaman di kancah Eropa. Saat masih aktif bermain, Donadoni meraih tiga gelar Liga Champions dan enam Scudetto bersama Rossoneri. Sebagai pelatih, ia pernah menukangi Timnas Italia dan membawa Gli Azzurri ke perempat final Euro 2008 sebelum disingkirkan Spanyol, yang kemudian menjadi juara.
Selepas itu, ia menukangi sejumlah klub Serie A seperti Napoli, Parma, Cagliari, dan Bologna. Donadoni terakhir melatih Shenzhen FC di Liga Super China pada 2020.

Andre Rosiade Desak PSSI Balik ke Shin Tae-yong: “Demi Bangsa, Ego Jangan Dulu!”

2. Juan Carlos Osorio
Pelatih asal Kolombia ini dikenal memiliki pendekatan ilmiah dan disiplin tinggi. Osorio pernah melatih Timnas Meksiko dan membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2018, bahkan mencatat kemenangan sensasional 1-0 atas Jerman di fase grup. Selain itu, ia juga menukangi Timnas Paraguay dan klub besar seperti Sao Paulo.

3. Oscar Garcia Junyent
Pria asal Spanyol ini memulai karier kepelatihan di Barcelona U-19 dan pernah bekerja sebagai asisten Johan Cruyff di Timnas Catalonia. Ia sempat membawa Maccabi Tel Aviv menjuarai Liga Israel 2012/2013 dan Red Bull Salzburg memenangkan dua gelar Bundesliga Austria beruntun. Garcia juga pernah melatih Brighton, Celta Vigo, hingga Chivas di Meksiko.

4 Pemain Diaspora Siap Bikin Gebrakan di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Punya Amunisi Baru!

Ketiganya memiliki gaya permainan modern, mengandalkan penguasaan bola dan pressing tinggi — karakter yang cocok dengan ambisi sepak bola Indonesia saat ini.


PSSI Masih Hati-Hati Tentukan Arah

Erick Thohir menegaskan, proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia harus dilakukan dengan hati-hati. “Jika ditanya apakah sudah ada calon yang kami hubungi, jawabannya belum. Kami sedang menyampaikan hal ini kepada pemain agar semuanya berjalan selaras,” ujarnya.

Menurutnya, PSSI kini tengah menjalin komunikasi lintas federasi dan agen untuk memastikan kandidat pelatih yang paling cocok dengan karakter pemain Indonesia serta rencana jangka panjang menuju Piala Asia dan FIFA Matchday 2026.

Federasi tidak ingin mengulangi kesalahan masa lalu di mana keputusan terburu-buru justru menimbulkan instabilitas tim. Erick menegaskan bahwa keterlibatan suporter menjadi kunci penting agar arah pembangunan sepak bola nasional berjalan inklusif dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya
img_title