Gagal ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Malah Dapat Kejutan Manis dari FIFA

Timnas Indonesia
Sumber :
  • IG/@erickthohir

Gadget – Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus berakhir lebih cepat dari harapan. Tergabung di Grup B bersama raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Irak, skuad Garuda gagal mengamankan satu pun poin pada fase putaran keempat.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025, Hadapi Brasil di Laga Kedua!

Dalam dua laga penting, Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi dan takluk 0-1 dari Irak di pertandingan penentuan. Hasil tersebut membuat anak asuh Patrick Kluivert menutup klasemen di posisi juru kunci tanpa perolehan poin.

Kegagalan ini tentu mengecewakan, mengingat performa impresif Timnas Indonesia pada fase-fase sebelumnya yang sempat menumbuhkan optimisme publik. Namun, di balik kekecewaan tersebut, FIFA justru memberikan “durian runtuh” bagi skuad Garuda.

Media Vietnam Sindir Timnas U-17 Indonesia, Sebut Belum Menang Jelang Piala Dunia 2025

Gianni Infantino Umumkan Turnamen Baru: FIFA ASEAN Cup

Dibongkar Orang Terdekat, Shin Tae-yong Tolak Banyak Tawaran Usai ‘Ditendang’ dari Timnas Indonesia

Presiden FIFA, Gianni Infantino, secara resmi mengumumkan pembentukan turnamen internasional baru bertajuk FIFA ASEAN Cup pada Minggu, 26 Oktober 2025. Turnamen ini akan diikuti oleh sebelas negara Asia Tenggara dan masuk dalam kalender resmi FIFA Matchday, menjadikannya kompetisi bergengsi yang berbeda dari Piala AFF.

Infantino menjelaskan bahwa ide utama dari turnamen ini adalah untuk memberikan ruang lebih luas bagi negara-negara ASEAN agar bisa menampilkan potensi terbaiknya di kancah global.

“Kami meluncurkan turnamen ini untuk memberikan dorongan nyata bagi sepak bola kawasan ASEAN. Kompetisi ini akan menampilkan pemain-pemain terbaik di kalender resmi FIFA Matchday agar bisa benar-benar berdampak dan bersinar di panggung dunia,” ujar Gianni Infantino dikutip dari Bernama.

Selain itu, ia menambahkan bahwa sepak bola adalah sarana pemersatu dunia, dan ajang ini akan memperkuat kolaborasi antarnegara di Asia Tenggara.

“Sepak bola menyatukan dunia, dan bersama 11 negara ASEAN, kami menciptakan FIFA ASEAN Cup, sebuah turnamen yang akan mendekatkan kawasan ini dan membawa kesuksesan besar,” tambah Infantino.


Skuad Garuda Jadi Sorotan Setelah Tampil di Level Tertinggi

Wacana penyelenggaraan FIFA ASEAN Cup menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Meski gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda tetap punya kesempatan tampil di kompetisi resmi berlevel internasional.

Hal ini sangat penting, sebab Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil menembus putaran ketiga dan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Capaian ini melampaui Thailand dan Vietnam yang sebelumnya lebih dijagokan, dan kini menjadi alasan kuat mengapa FIFA memberi perhatian khusus kepada Timnas Indonesia.

Bagi publik sepak bola nasional, keikutsertaan di FIFA ASEAN Cup bisa menjadi ajang pembuktian kualitas pemain muda dan diaspora Indonesia yang kian berkembang. Dengan status turnamen resmi FIFA, peluang Garuda untuk bersinar kembali diakui dunia terbuka lebar.


Manfaat Besar Bagi Klub dan Pemain

Jika turnamen ini benar-benar masuk kalender resmi FIFA, dampaknya akan sangat signifikan bagi Timnas Indonesia. Klub-klub, baik di dalam negeri maupun luar negeri, wajib melepas pemainnya untuk membela negara karena pertandingan akan digelar di kalender FIFA Matchday.

Berbeda dengan Piala AFF yang bukan agenda resmi, di mana klub sering enggan melepas pemainnya, FIFA ASEAN Cup akan memudahkan pelatih Timnas untuk memanggil skuad terbaik tanpa kendala administratif.

Artinya, para pemain yang berkarier di luar negeri seperti Elkan Baggott, Jay Idzes, hingga Thom Haye bisa ikut memperkuat Timnas Indonesia tanpa hambatan.

Bagi pelatih—siapa pun yang akan memimpin Garuda pasca era Patrick Kluivert—ini menjadi kesempatan berharga untuk membangun tim dengan komposisi ideal.


Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Kabar pembentukan FIFA ASEAN Cup disambut positif oleh publik sepak bola Tanah Air. Banyak pihak menilai langkah FIFA ini akan membantu mempercepat perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang kini tengah naik daun di level Asia.

Dengan turnamen resmi yang memiliki pengakuan FIFA, Timnas Indonesia bukan hanya punya kesempatan mengasah kemampuan, tetapi juga memperkuat posisi sebagai representasi kuat sepak bola ASEAN.

Jika dikelola dengan baik oleh PSSI, keikutsertaan di ajang ini bisa menjadi batu loncatan bagi Garuda menuju kesuksesan di kualifikasi berikutnya dan berbagai turnamen internasional mendatang.


Meski gagal lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tetap mendapat keuntungan besar dari kehadiran FIFA ASEAN Cup. Turnamen ini menjadi panggung baru bagi skuad Garuda untuk memperlihatkan kualitasnya di mata dunia, sekaligus peluang memperkuat posisi sebagai tim terbaik Asia Tenggara.

Dengan dukungan penuh FIFA dan antusiasme publik, langkah baru ini diharapkan menjadi awal era baru kejayaan sepak bola Indonesia di kancah global.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget