Garuda Muda Ditempa Habis-habisan di Dubai, Nova Arianto Tegaskan Mentalitas Jadi Kunci Menuju Piala Dunia

Nova Arianto
Sumber :
  • x.com

Gadget – Langkah Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar semakin mantap. Skuad muda Garuda Asia telah hampir sebulan ditempa keras oleh pelatih Nova Arianto dalam pemusatan latihan intensif di Dubai, Uni Emirat Arab. Dari latihan hingga uji tanding, seluruh proses difokuskan untuk membangun taktik, kekuatan fisik, dan terutama mental bertanding.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025, Hadapi Brasil di Laga Kedua!

Sejak 17 Oktober, Nova dan staf pelatih menerapkan disiplin tinggi dalam setiap sesi latihan. Program latihan dirancang agar para pemain terbiasa menghadapi tekanan, kondisi panas ekstrem, dan gaya permainan cepat lawan—hal yang akan mereka hadapi di Qatar nanti.

Selama di Dubai, Timnas U-17 menjalani tiga laga uji coba internasional dengan hasil cukup menjanjikan:

Media Vietnam Sindir Timnas U-17 Indonesia, Sebut Belum Menang Jelang Piala Dunia 2025
  • Kalah tipis 1-2 dari Paraguay,

  • Imbang 0-0 melawan Pantai Gading,

  • Menahan Panama 1-1 di Stadion Al Hamriyah, Dubai, Kamis (30/10).

Meski belum meraih kemenangan, performa Garuda Muda menunjukkan progres signifikan. Adaptasi terhadap intensitas permainan tinggi menjadi pengalaman penting untuk menghadapi grup berat di turnamen nanti.

Timnas Indonesia U-17 Tiba di Qatar! Nova Arianto Bawa 21 Pemain Terbaik Hadapi Piala Dunia

Menurut Nova, uji coba di Dubai menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda Indonesia. “Yang pasti di tiga pertandingan ini kita banyak belajar, karena lawan seperti Paraguay, Pantai Gading, dan Panama punya postur dan kualitas yang sangat baik,” ujarnya usai laga melawan Panama, dikutip dari Viva.


Grup Neraka dan Tantangan Berat di Qatar

Timnas Indonesia U-17 akan tergabung di Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras. Grup ini dijuluki “grup neraka” karena berisi tim-tim dengan tradisi kuat di level usia muda. Indonesia akan menghadapi Zambia pada 4 November, Brasil pada 7 November, dan Honduras pada 10 November.

Namun, Nova Arianto tetap optimis anak asuhnya bisa bersaing. “Secara level permainan lawan memang tinggi, tapi kita banyak belajar di tiga kali uji coba ini. Saya berharap pemain bisa lebih siap di Piala Dunia nanti,” tegasnya.

Evaluasi tim pelatih menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hal kedisiplinan bertahan, transisi cepat, dan kerja sama antarlini. Ketiganya menjadi fondasi utama yang terus diasah Nova selama pemusatan latihan di Dubai.

Halaman Selanjutnya
img_title