Timnas Futsal Indonesia Gilas Australia 3-1, Souto Persembahkan Kemenangan untuk Syaifullah
- x.com
Ringkasan Berita:
Kemenangan 3-1 atas Australia menjadi persembahan khusus pelatih Hector Souto untuk Syaifullah yang absen akibat cedera parah.
Souto mengakui permainan tim belum sempurna, namun memuji semangat dan solidaritas skuad Garuda di lapangan.
Hasil ini jadi modal penting Timnas Futsal Indonesia menjelang SEA Games 2025 di Thailand, sekaligus dorongan untuk perbaikan peringkat dunia.
Gadget – Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menegaskan bahwa kemenangan atas Australia bukan sekadar hasil di lapangan, melainkan bentuk solidaritas dan dukungan moral untuk Muhammad Syaifullah, pemain yang tengah mengalami cedera serius. Dalam konferensi pers usai laga di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (1/11/2025), Souto menyampaikan rasa empati yang mendalam atas absennya sang pemain.
“Pertama-tama, kemenangan ini kami persembahkan untuk Syaifullah yang baru saja mengalami cedera parah. Kami semua berdoa agar dia segera pulih dan bisa kembali bersama tim,” ujar Souto.
Kata-kata tersebut menggambarkan betapa kuatnya ikatan emosional dalam skuad Garuda. Meski kehilangan salah satu pilar penting, para pemain tampil penuh semangat dan berhasil menumbangkan Australia dengan skor meyakinkan 3-1.
Pertandingan ini menjadi bagian dari agenda FIFA International Futsal Friendly Match, yang sekaligus menjadi ajang pembuktian perkembangan futsal Indonesia di level internasional.
Evaluasi Taktikal dari Hector Souto
Meski menang, Souto menilai performa anak asuhnya belum sepenuhnya konsisten. Ia menyebut beberapa aspek taktikal perlu diperbaiki, terutama dalam penyelesaian akhir.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Timnas Futsal Indonesia masih membuang sejumlah peluang emas yang seharusnya bisa memperlebar jarak skor.
“Saya sedikit sedih karena kami sebenarnya bisa tampil lebih baik. Dalam beberapa momen, Australia bermain lebih efektif, dan itu jadi bahan evaluasi bagi kami,” tutur Souto.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga intensitas permainan selama dua babak penuh. Disiplin taktik dan fokus menjadi dua hal yang terus ia tekankan selama latihan, terutama menjelang turnamen besar seperti SEA Games 2025.
Kemenangan ini bukan hanya hasil kerja keras tim, tetapi juga bukti bahwa proses latihan jangka panjang mulai membuahkan hasil. Souto menilai para pemain kini semakin memahami filosofi permainan cepat dan kolektif yang ia terapkan sejak awal masa jabatannya.
