5 Bintang Muda Timnas Indonesia U-17 Siap Menggila Lawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025!

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • FB Pantai Gading

3. Fadly Alberto Hengga – Penyerang Tajam yang Haus Gol

Eks PSM Makassar Anco Jansen Hina Sepak Bola Indonesia, Ini Faktanya

Jika Gholy dikenal sebagai penyedia umpan berbahaya, maka Fadly Alberto Hengga adalah sosok eksekutor utama di lini depan. Penyerang Bhayangkara FC ini sering menjadi pilihan utama Nova Arianto karena naluri mencetak golnya yang tinggi.

Fadly memiliki keunggulan dalam penempatan posisi dan kemampuan duel udara. Selain itu, ketenangannya di depan gawang membuatnya sering menjadi penentu kemenangan dalam laga-laga penting.

Nova Arianto Pastikan Dua Pemain Timnas U-17 Pulih Total Jelang Hadapi Zambia di Piala Dunia 2025

Saat menghadapi Zambia nanti, Fadly diperkirakan bakal berduet dengan Gholy untuk menciptakan kombinasi mematikan. Jika kerja sama keduanya berjalan mulus, peluang Indonesia untuk mencetak gol akan terbuka lebar.

4. Mathew Baker – Benteng Kokoh dari Negeri Kangguru

Nova Arianto Kaget! Timnas U-17 Main di Lapangan Latihan, Bukan Stadion Piala Dunia

Di lini belakang, ada sosok Mathew Baker, bek muda yang kini bermain untuk Melbourne City FC. Meski berposisi sebagai pemain bertahan, Baker memiliki kemampuan umpan yang akurat dan berani melakukan build-up dari area belakang.

Kehadirannya memberikan keseimbangan antara pertahanan dan transisi serangan. Dalam situasi genting, Baker juga dikenal tenang dan jarang membuat kesalahan. Dengan pengalaman bermain di sistem akademi Australia, ia membawa disiplin tinggi dan ketangguhan fisik yang dibutuhkan untuk menghadapi tekanan dari tim lawan.

Melawan Zambia yang memiliki gaya bermain cepat dan agresif, peran Baker akan sangat krusial untuk menjaga kedisiplinan lini pertahanan Garuda Muda.

5. Dafa Al Gasemi – Penjaga Gawang yang Siap Jadi Pahlawan

Di bawah mistar gawang, nama Dafa Al Gasemi menjadi harapan utama Timnas Indonesia U-17. Kiper muda dari Dewa United ini dikenal tangguh dan memiliki refleks luar biasa.

Dafa tak hanya sekadar kiper yang pandai menepis bola, tetapi juga mampu membangun serangan dari belakang melalui distribusi bola yang akurat. Dalam beberapa laga sebelumnya, ia kerap menunjukkan keberanian dalam menghadapi situasi satu lawan satu.

Jika Zambia mampu menekan Indonesia dengan intensitas tinggi, Dafa diyakini bisa menjadi penyelamat. Penampilannya nanti malam bisa saja menjadi penentu apakah Garuda Muda mampu membawa pulang tiga poin pertama mereka.

Harapan dan Tantangan

Halaman Selanjutnya
img_title