Timnas Indonesia U-17 Tertahan di Daftar Tunggu 32 Besar, Nasib Bergantung Hasil Laga Terakhir Grup

Walaupun belum pasti, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak 32 besar belum sepenuhnya tertutup. Beberapa hasil pertandingan dari grup lain masih bisa mengubah posisi di klasemen mini. Jika ada tim peringkat ketiga lain yang gagal menambah poin atau kalah dengan selisih besar, Indonesia berpeluang naik ke delapan besar klasemen mini.

Situasi berbeda dialami Qatar dan Kosta Rika yang sudah dipastikan tersingkir karena hanya meraih dua dan satu poin. Kondisi ini menegaskan bahwa peluang Timnas U-17 masih bisa hidup hingga seluruh laga terakhir selesai dimainkan.

Asa Garuda Muda

Kemenangan atas Honduras juga menjadi catatan penting bagi pelatih Nova Arianto. Selain memberi tiga poin, laga tersebut menandai debut pemain muda Mike Rajasa yang tampil solid di lini tengah. Nova menilai semangat juang anak asuhnya menjadi faktor utama kemenangan, meski secara matematis tim belum sepenuhnya aman.

Nova juga menegaskan bahwa fokus tim kini adalah menjaga kondisi dan menunggu hasil akhir grup lain dengan kepala tegak. “Kami sudah berjuang maksimal, kini tinggal menunggu hasil. Apapun yang terjadi, para pemain sudah menunjukkan karakter kuat,” ujar Nova setelah pertandingan.

Bagi publik sepak bola nasional, kemenangan ini menjadi sinyal positif bahwa Timnas Indonesia U-17 mampu bersaing di panggung dunia. Apapun hasil akhirnya, pencapaian Garuda Muda tetap menjadi pengalaman berharga untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Dengan situasi yang masih terbuka, semua mata tertuju pada hasil laga terakhir grup di ajang Piala Dunia U-17 2025. Jika keberuntungan berpihak, Timnas Indonesia U-17 bisa menjadi salah satu dari delapan tim peringkat ketiga terbaik yang melangkah ke babak 32 besar.