Uganda Bikin Mimpi Garuda Muda Pupus, Timnas Indonesia U-17 Resmi Tersingkir dari Piala Dunia 2025

Meski gagal menembus babak 32 besar, partisipasi Indonesia U-17 tetap mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Penampilan beberapa pemain muda dinilai cukup menjanjikan untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di level usia selanjutnya.

Kegagalan di Qatar diharapkan menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi federasi sepak bola Indonesia agar pembinaan usia muda dapat berjalan lebih konsisten. Kompetisi lokal diharapkan bisa terus menghasilkan talenta baru yang siap bersaing di level internasional.

Tim yang Lolos dan Dinamika Klasemen

Format kompetisi Piala Dunia U-17 2025 menetapkan bahwa hanya delapan tim terbaik dari posisi ketiga yang bisa lolos ke babak 32 besar. Posisi Indonesia yang berada di peringkat ke-10 membuat mereka tidak lagi memiliki peluang setelah Uganda meraih tiga poin penuh.

Dengan hasil tersebut, Uganda melengkapi daftar tim Afrika yang lolos bersama Mesir, Maroko, dan Tunisia. Dominasi negara Afrika di fase ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembinaan usia muda benua tersebut.

Sementara di Asia, Korea Utara dan Arab Saudi menjadi dua wakil yang berhasil lolos ke fase knockout, menambah daftar keberhasilan tim Asia setelah Jepang dan Uzbekistan gagal melaju.

Kendati tersingkir lebih cepat, keikutsertaan Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025 tetap meninggalkan semangat positif. Banyak pemain yang mendapatkan pengalaman berharga berhadapan dengan tim-tim kuat dunia, termasuk dari Eropa dan Afrika.

Nova Arianto menyatakan bahwa perjalanan ini bukan akhir, melainkan awal dari proses panjang menuju pembentukan generasi emas sepak bola Indonesia. Dengan dukungan dan pembinaan berkelanjutan, tim-tim muda Indonesia diharapkan mampu tampil lebih matang pada ajang internasional berikutnya.