Rusia Resmi Bentuk Pasukan Perang Drone, Mengubah Wajah Dunia Militer
- Ai
Namun di sisi lain, muncul pula kekhawatiran soal etika penggunaan drone otonom, terutama jika sistem tersebut mampu mengambil keputusan serangan tanpa kendali manusia. Beberapa lembaga HAM internasional menyerukan agar ada aturan global yang membatasi penggunaan senjata nirawak secara otonom penuh, demi mencegah potensi pelanggaran kemanusiaan.
Meski begitu, bagi Rusia, langkah ini dianggap sebagai kebutuhan strategis. Dalam kondisi geopolitik yang semakin menegang, kemampuan drone dinilai dapat menjadi keunggulan taktis yang menentukan dalam berbagai operasi militer.
Awal Era Baru Peperangan Digital
Pembentukan Pasukan Sistem Nirawak oleh Rusia tidak hanya menjadi berita penting di dunia militer, tetapi juga sinyal bahwa peperangan masa depan akan semakin bergantung pada teknologi tanpa awak dan kecerdasan buatan. Dengan semakin banyak negara yang mengembangkan pasukan drone sendiri, dunia kini memasuki babak baru di mana kekuatan digital menjadi kunci dominasi militer.
Bagi Rusia, langkah ini adalah bukti nyata ambisi mereka untuk tetap menjadi salah satu kekuatan militer terdepan di dunia. Di sisi lain, dunia kini menatap dengan waspada bagaimana pasukan drone pertama Rusia akan beroperasi dan bagaimana hal itu akan mengubah wajah peperangan di abad ke-21.