Keputusan Mengejutkan PSSI Soal Nova Arianto Usai Piala Dunia U 17, Erick Thohir Ungkap Alasan Asli

Nova Arianto
Sumber :
  • tvonenews.com

Ringkasan Berita

SEA Games di Thailand Lagi! Akankah Timnas Indonesia U-22 Terjebak Kutukan Gagal Lagi?
  • PSSI memastikan pergantian pelatih Timnas U17 setelah turnamen selesai dengan pertimbangan kebutuhan tim jangka panjang.

  • Nova Arianto justru dipromosikan ke Timnas U20 karena dinilai berhasil membangun fondasi permainan Garuda Muda.

  • Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini adalah langkah strategis untuk menyiapkan skuad menuju kompetisi berikutnya.

Gadget – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengkonfirmasi rencana pergantian pelatih Timnas Indonesia U17 begitu Piala Dunia U17 2025 tuntas. Keputusan tersebut memunculkan beragam reaksi, sebab Nova Arianto sebelumnya dianggap membawa perkembangan positif bagi skuad muda Indonesia selama menjalani persiapan dan pertandingan fase grup.

Kapadze vs Casas: PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sore Ini

Menurut pernyataan yang disampaikan Erick Thohir beberapa waktu lalu, pergantian ini bukan bentuk ketidakpuasan terhadap kinerja Nova. Justru, ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari rencana peningkatan kualitas pelatih sekaligus penataan jenjang pembinaan antar kelompok umur di Timnas Indonesia.

Di sisi lain, hasil yang didapat Garuda Muda selama berada di Grup H menjadi bahan evaluasi penting bagi federasi. Timnas U17 menyelesaikan tiga pertandingan dengan mengoleksi tiga poin. Meskipun tidak mudah, capaian itu tetap menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing meski berhadapan dengan lawan yang memiliki tradisi sepak bola lebih matang.

Media Vietnam Sudah Cemas Hadapi Marselino dan Ivar Jenner Jelang SEA Games 2025

Pertandingan pertama melawan Zambia berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone, Qatar. Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 1 3 pada laga yang berjalan ketat terutama pada babak pertama. Transisi bertahan yang kurang stabil membuat Zambia mampu menciptakan peluang yang cukup berbahaya.

Di laga kedua, Indonesia menghadapi Brasil U17 yang tampil dominan sejak menit awal. Upaya menekan dilakukan Mathew Bakker dan rekan setim, namun Brasil tampil lebih efektif memanfaatkan celah. Pertandingan berakhir dengan skor 0 4 dan membuat posisi Indonesia semakin menantang ketika mengejar peluang lolos dari peringkat ketiga terbaik.

Garuda Muda perlu memetik kemenangan di laga terakhir untuk menjaga asa. Hal itu terwujud saat Indonesia berhadapan dengan Honduras pada pertandingan yang dimainkan di Pitch 2 Aspire Zone. Pada duel yang berlangsung ketat tersebut, seluruh gol tercipta pada babak kedua. Evandra Florasta membuka keunggulan melalui sepakan penalti, sebelum Honduras menyamakan kedudukan lewat eksekusi Luis Suazo.

Indonesia akhirnya memastikan kemenangan 2 1 setelah memanfaatkan tekanan di menit akhir. Kemenangan itu membuat Indonesia mengakhiri fase grup di posisi ketiga dengan tiga poin dan selisih gol yang lebih baik dibanding beberapa pesaing lain dari grup berbeda.

Alasan Nova Arianto Tidak Lagi Menangani Timnas U17

Meski hasil yang diperoleh fluktuatif, Nova Arianto tetap mendapatkan apresiasi dari PSSI. Erick Thohir menyebut Nova sebagai salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Ia menilai keberhasilan Nova bukan semata soal kemenangan, tetapi juga bagaimana ia mengembangkan struktur permainan, kedisiplinan, serta progres pembinaan pemain muda.

Erick menjelaskan bahwa tugas pelatih di kelompok umur bukan hanya menang, tetapi membangun karakter permainan. Nova dinilai telah menjalankan hal itu dengan konsisten. Oleh karena itu, Piala Dunia U17 menjadi turnamen terakhirnya bersama kelompok usia tersebut bukan karena pencopotan, tetapi karena dipromosikan ke tingkat lebih tinggi.

Federasi menetapkan Nova untuk menangani Timnas Indonesia U20. Keputusan ini dimaksudkan agar kesinambungan pembinaan tetap terjaga. Para pemain yang kelak naik tingkat akan menemukan pelatih yang sudah memahami karakter mereka sejak berada di kelompok umur sebelumnya. Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa PSSI memilih mempertahankan Nova dalam jalur pembinaan jangka panjang.

Erick Thohir menegaskan bahwa langkah tersebut telah dipertimbangkan secara matang. Ia menyebut promosi itu merupakan bentuk penghargaan atas performa Nova selama memimpin skuad U17. Erick menambahkan bahwa banyak pelatih muda Indonesia yang kini menunjukkan perkembangan. Nova termasuk salah satu figure yang ingin diproyeksikan untuk jangka panjang.

Tantangan PSSI Mencari Pengganti Nova untuk Timnas U17

Dengan Nova beralih ke Timnas U20, federasi kini harus segera menentukan sosok yang tepat untuk menangani Timnas Indonesia U17. Tugas pelatih baru tidak ringan karena Indonesia masih memiliki target kembali lolos ke Piala Dunia U17 2026. Pada edisi sebelumnya, Indonesia mampu beradaptasi dengan tekanan kompetisi meskipun hasil belum menunjukkan konsistensi yang optimal.

Pelatih baru nanti akan menghadapi situasi yang membutuhkan pemahaman kuat mengenai pembinaan usia muda. Selain menjaga fondasi permainan yang telah dibangun Nova, ia juga harus menciptakan pola latihan yang memberi ruang bagi pemain untuk berkembang secara teknis dan mental.

Evaluasi performa di Qatar menjadi dasar penting dalam memilih pelatih selanjutnya. PSSI ingin sosok yang memiliki kemampuan dalam membaca permainan, melakukan adaptasi taktik, serta memahami karakter pemain muda Indonesia. Selain itu, kesiapan menghadapi jadwal padat kompetisi usia muda pada tahun 2026 juga perlu diperhatikan.

Pergantian pelatih ini dipastikan tidak menghambat proyek pembinaan. PSSI menyebut bahwa pergantian ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan jangka panjang. Bahkan, dengan Nova kini berada di tim U20, ada harapan bahwa jalur pembinaan antar kelompok umur semakin terstruktur dan lebih mudah dipantau.

Keputusan PSSI terkait status Nova Arianto di Timnas U17 tidak bisa dilihat sebagai pemecatan seperti anggapan awal banyak orang. Nova justru mendapat tanggung jawab lebih besar dengan menangani Timnas U20. Erick Thohir menegaskan bahwa promosi itu adalah bentuk kepercayaan, bukan hukuman.

Dengan target lolos ke Piala Dunia U17 2026, pelatih baru akan membawa tugas besar. Tantangannya adalah mempertahankan fondasi yang sudah terbangun sekaligus meningkatkan kualitas permainan agar Garuda Muda bisa tampil lebih kompetitif di turnamen mendatang.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget