Frank van Kempen Akhirnya Buka Suara Setelah Dipecat PSSI Tanpa Pimpin Timnas U20: Ungkap Rasa Kecewa dan Harapan

Frank van Kempen
Sumber :
  • tvonenews.com

Frank menuturkan bahwa ia menikmati semua perjalanan yang dijalaninya di Indonesia. Ia bekerja bersama banyak orang yang ia sebut sebagai sosok hangat dan ambisius. Kombinasi itu membuatnya merasa diterima dengan baik selama menjadi bagian dari program Timnas Indonesia.

Ivar Jenner Jadi Kunci Lini Tengah, Indra Sjafri Mendesak PSSI Segera Rayu FC Utrecht untuk SEA Games 2025

Ia mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pembinaan usia muda. Selama berada di Indonesia, ia melihat bahwa gairah untuk membangun fondasi sepak bola lebih kuat sangat terasa, baik di federasi, klub, maupun kelompok pemain muda yang sempat ia dampingi dalam masa singkat tersebut.

Meski tidak memimpin satu pertandingan pun, Frank menilai bahwa masa singkat itu memberikan gambaran jelas mengenai besarnya harapan masyarakat. Ia juga melihat bahwa banyak pemain muda Indonesia memiliki bakat menarik dan siap berkembang jika mendapatkan program yang tepat.

Media Inggris Ungkap Alasan Indonesia Jadi Contoh Sukses Naturalisasi Asia yang Bikin Peta Kekuatan Berubah

Rasa Kecewa yang Tetap Ada

Frank tidak menutupi bahwa dirinya menyayangkan perjalanan yang harus berhenti terlalu cepat. Ia berharap bisa merasakan atmosfer laga resmi, memimpin turnamen, serta mengembangkan beberapa konsep yang sudah ia rancang untuk Timnas Indonesia U20. Menurutnya, momentum untuk memulai era baru di kelompok usia muda sebenarnya telah ia siapkan, namun rencana tersebut harus berhenti sebelum berjalan.

FIFA Turunkan Ranking Timnas Indonesia, Malaysia Justru Naik Tajam Usai Laga November

Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat menantikan kesempatan bekerja lebih intens dengan para pemain muda Indonesia. Ia juga ingin melihat langsung bagaimana respons pemain terhadap metode latihan yang sudah ia siapkan, namun situasi tidak memungkinkan hal itu terjadi setelah keputusan pemecatan diumumkan federasi.

Frank menjelaskan bahwa rasa kecewa tersebut bukan ditujukan kepada individu tertentu, tetapi lebih pada situasi yang membuat proyek bersama itu tidak sempat dijalankan secara maksimal. Ia memahami bahwa sepak bola berjalan dinamis dan keputusan harus diambil berdasarkan evaluasi yang lebih luas.

Ucapan Terima Kasih untuk PSSI dan Tim Pelatih

Dalam bagian akhir pernyataannya, Frank memberikan apresiasi kepada pihak yang sudah memberikan kepercayaan, mulai dari Erick Thohir hingga Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg. Ia menyebut bahwa hubungan kerjanya berjalan baik dan penuh profesionalisme.

Halaman Selanjutnya
img_title