Kapadze atau Hallgrímsson? Publik Penasaran, Tapi PSSI Belum Putuskan Apa-apa!

Kapadze atau Hallgrímsson? Publik Penasaran, Tapi PSSI Belum Putuskan Apa-apa!
Sumber :
  • TImnas Indonesia

Alexander Zwiers – Otak Teknis PSSI

Media Inggris Ungkap Alasan Indonesia Jadi Contoh Sukses Naturalisasi Asia yang Bikin Peta Kekuatan Berubah

Direktur Teknik PSSI asal Belanda ini bertanggung jawab atas pengembangan sepak bola jangka panjang, termasuk kurikulum pelatihan, scouting, dan standar kompetensi pelatih. Latar belakang Eropa-nya diharapkan membantu PSSI menilai kualifikasi teknis pelatih asing secara objektif.

Bersama, keduanya seharusnya mampu menyaring kandidat berdasarkan:

FIFA Turunkan Ranking Timnas Indonesia, Malaysia Justru Naik Tajam Usai Laga November
  • Rekam jejak internasional
  • Gaya bermain yang sesuai dengan pemain Indonesia
  • Kemampuan membangun tim jangka panjang
  • Kesesuaian budaya dan komunikasi

Namun, belum ada transparansi mengenai kriteria spesifik yang digunakan apalagi timeline target pengumuman.

Ivar Jenner Tinggalkan FC Utrecht Demi Timnas Indonesia, Pengakuan Berani Soal Target SEA Games 2025

Nama-Nama Kandidat yang Beredar: Antara Harapan dan Spekulasi

Meski PSSI diam, media dan publik terus memperbincangkan sejumlah nama pelatih asing berpengalaman. Dua yang paling santer disebut:

1. Timur Kapadze (Uzbekistan)

Mantan kapten Timnas Uzbekistan ini kini melatih klub di Liga Uzbekistan. Ia dikenal memiliki gaya ofensif, disiplin taktis, dan pengalaman melawan tim-tim Asia Tenggara. Namanya sempat muncul setelah sukses membawa klubnya menembus babak grup Liga Champions Asia.

2. Heimir Hallgrímsson (Islandia)

Pelatih yang membawa Islandia tampil spektakuler di Euro 2016 ini sedang tidak terikat kontrak. Ia punya reputasi kuat dalam membangun tim kolektif dari pemain non-bintang mirip dengan kondisi Timnas Indonesia saat ini. Namun, rumor menyebut ekspektasinya terlalu tinggi, baik dari segi gaji maupun infrastruktur.

Nama lain yang sempat muncul termasuk pelatih asal Korea Selatan dan Brasil, tapi tidak berkembang lebih jauh.

Kontradiksi Pernyataan: Erick Thohir vs Zainudin Amali

Menariknya, ada perbedaan narasi antara jajaran PSSI. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menyatakan bahwa ada lima kandidat kuat yang sedang dalam pertimbangan. Namun, Zainudin Amali justru mengaku belum menerima satu nama pun dari tim seleksi.

Ketidaksinkronan ini memicu spekulasi:

  • Apakah proses seleksi terpecah menjadi dua jalur?
  • Apakah ada perbedaan pandangan antara manajemen teknis dan kebijakan?
  • Ataukah pernyataan Erick Thohir hanya bersifat optimis politis?

Tanpa koordinasi yang jelas, pencarian pelatih berisiko menjadi proses yang tidak efisien dan membingungkan.

Dampak Kepemimpinan Kosong terhadap Persiapan Timnas Indonesia

Tanpa pelatih tetap, Timnas Indonesia kehilangan arah teknis dalam persiapan. Meski asisten pelatih masih menjalankan tugas harian, keputusan strategis seperti pemilihan pemain inti, filosofi bermain, atau skema taktik jangka panjang terhambat.

Halaman Selanjutnya
img_title