Ringkasan Berita

• Media Vietnam menyoroti langkah Indra Sjafri yang membawa Timnas Indonesia U22 menjalani dua uji coba berat melawan Mali sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.

• Uji coba ini dinilai sebagai tolok ukur penting untuk menguji taktik, kekompakan, dan kualitas pemain Garuda Muda sebelum bertarung di Thailand.

• The Thao247 menilai grup Indonesia di SEA Games terbilang ideal dan membuka peluang besar bagi skuad Indra Sjafri untuk melaju ke semifinal.

Gadget – Kesempatan FIFA Matchday November 2025 yang tidak dimanfaatkan timnas senior langsung dialihkan PSSI untuk memperkuat fondasi Timnas Indonesia U22 jelang SEA Games 2025. Kesempatan jeda kompetisi ini menjadi momen strategis bagi Indra Sjafri untuk menguji kedalaman skuad, taktik, sampai kesiapan mental pemain melalui dua uji coba Mali yang digelar pada 15 dan 18 November 2025.

Pertandingan pertama berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, dengan kick-off pukul 20.00 WIB. Duel ini disebut sebagai salah satu rangkaian persiapan paling serius Garuda Muda dalam beberapa tahun terakhir. Tidak mengherankan jika media Vietnam langsung memberi perhatian besar terhadap rencana tersebut.

The Thao247 menilai bahwa Mali U23 memiliki karakter permainan yang menuntut intensitas tinggi. Tim asal Afrika itu dikenal dengan kekuatan fisik, teknik individu, dan organisasi permainan yang solid. Hal tersebut dianggap sangat cocok untuk menjadi ajang pengujian level kompetisi pemain muda Indonesia.

The Thao247 menulis bahwa latihan dan pertandingan uji coba semacam ini sangat diperlukan Indonesia untuk menghadapi tekanan SEA Games. Menurut laporan mereka, duel kontra Mali menjadi ujian kualitas yang bisa mencerminkan kesiapan Garuda Muda mempertahankan medali emas.

Media Vietnam juga menggarisbawahi bahwa rencana ini tidak sekadar uji coba biasa. Menurut mereka, ada tanda bahwa Indra Sjafri sedang menyusun kerangka tim secara sistematis dan diam-diam menyiapkan langkah kejutan yang bisa menguntungkan Indonesia di Thailand nanti.

Sorotan Vietnam terhadap Kerangka Skuad Garuda Muda

Salah satu poin yang disorot adalah rencana pengumuman 29 pemain oleh Indra Sjafri pada 7 November 2025, sebelum akhirnya dipangkas menjadi 22 pemain yang berhak berangkat ke SEA Games sesuai regulasi. Media Vietnam melihat langkah ini sebagai cara memastikan semua pemain memiliki kompetisi sehat untuk memperebutkan posisi inti.

Dalam ulasannya, The Thao247 menjelaskan bahwa Garuda Muda masih berisikan nama-nama yang sudah memiliki pengalaman internasional. Mereka menyebut kiper Cahya Supriadi, bek Jens Raven, gelandang Arkhan Fikri, hingga Robi Darwis sebagai contoh pemain yang sudah terbentuk dalam ritme permainan tingkat tinggi. Nama-nama tersebut sebelumnya menjadi bagian penting dalam perjalanan tim muda Indonesia di berbagai kompetisi regional.

Bagi media Vietnam, jajaran pemain tersebut menunjukkan bahwa tulang punggung skuad sudah terbentuk. Artinya, tantangan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas taktik serta soliditas permainan yang akan menjadi bekal menuju SEA Games.

Baca juga: Rencana taktik Indra Sjafri sering kali menentukan arah permainan Garuda Muda dalam pertandingan uji coba.

Peluang Indonesia di Grup SEA Games 2025

Pada ajang SEA Games 2025, Timnas Indonesia U22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Media Vietnam melihat grup ini sebagai peluang besar bagi Indonesia untuk memegang kendali dan melaju ke semifinal dengan status juara grup.

Menurut The Thao247, komposisi grup tersebut cukup menguntungkan. Myanmar dan Filipina disebut masih berada dalam fase regenerasi, sementara Singapura masih mencari bentuk permainan, sehingga Indonesia diprediksi punya peluang besar menentukan jalannya persaingan.

Melihat tren positif beberapa tahun terakhir, media Vietnam percaya Garuda Muda berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan medali emas.

Dua Laga Uji Coba Jadi Penentu Arah Permainan

Sebelum melangkah ke Thailand, dua uji coba melawan Mali menjadi tolok ukur utama bagi tim pelatih. Pertandingan ini tidak hanya bertujuan menguji taktik, tetapi juga melihat perkembangan individu pemain, termasuk penilaian terhadap pemain naturalisasi baru yang disiapkan untuk memperkuat lini depan dan pertahanan.

Media Vietnam menilai hasil uji coba tersebut dapat memberikan gambaran jelas mengenai kesiapan Indonesia. Selain mengevaluasi performa, laga melawan Mali menjadi kesempatan untuk menyempurnakan rotasi pemain agar Indra Sjafri mendapatkan formasi paling efektif.

The Thao247 menutup laporannya dengan penilaian bahwa dua uji coba internasional ini adalah bagian penting dari proses panjang dalam mempertahankan medali emas SEA Games. Mereka percaya bahwa persiapan serius ini bisa menjadi modal besar Garuda Muda untuk menciptakan kejutan baru di kawasan Asia Tenggara.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget